KLHK Bangga atas Penyusunan Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim
TOPNEWS62.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan bangga menyambut keberhasilan dalam penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim (RAN-GPI), yang resmi diluncurkan hari ini di Jakarta. Menteri KLHK, Siti Nurbaya, menyatakan bahwa RAN-GPI adalah langkah penting dalam upaya penguatan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, serta merupakan panduan strategis bagi peran dan kapasitas perempuan dalam menghadapi tantangan iklim di Indonesia.
Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), Bintang Puspayoga, Menteri Siti menyampaikan bahwa penyusunan RAN-GPI memberikan arahan tentang bagaimana memperkuat peran perempuan dalam agenda aksi iklim di Indonesia. Mereka juga mengundang tim pelaksana RAN-GPI dari berbagai Kementerian/Lembaga untuk berkolaborasi dengan Rumah Kolaborasi Konsultasi Iklim dan Karbon (RK2IK) di KLHK terkait pengendalian perubahan iklim dan pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Menurut Menteri Siti, perempuan memiliki peran penting dalam upaya pengendalian perubahan iklim karena mereka sering kali menjadi korban utama dampak bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Dia berharap bahwa dengan kontribusi perempuan Indonesia, kondisi lingkungan akan semakin membaik di masa depan.
Menteri PPA, Bintang Puspayoga, menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan KLHK dalam penyusunan RAN-GPI, yang dianggapnya sebagai langkah penting menuju kesetaraan gender dan perlindungan anak dalam konteks pengendalian perubahan iklim. Dia menekankan pentingnya melibatkan perempuan dan anak-anak, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, dalam upaya pencegahan perubahan iklim.
Hadir juga dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK.