Digitalisasi Rekrutmen Petugas Haji: Langkah Kemenag Meningkatkan Layanan Ibadah Haji
TOPNEWS62.COM – Dalam usaha meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji, Kementerian Agama telah menekankan pentingnya literasi teknologi bagi seluruh petugas haji. Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hilman Latief, proses rekrutmen untuk petugas kini dilakukan sepenuhnya melalui sistem digital.
Kegiatan ini diungkapkan Hilman Latief selama pembukaan acara Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) untuk wilayah Arab Saudi, tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada tanggal 19 Maret 2024. Ia menyarankan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya demi memberikan pelayanan optimal kepada jemaah.
Proses digitalisasi dalam seleksi dan bimbingan teknis PPIH telah diterima positif oleh para peserta. Wati Nilamsari, seorang peserta dari bagian Pelayanan Konsumsi Pusat, menilai proses ini sangat memudahkan, mulai dari pendaftaran hingga penilaian yang dilakukan secara online, menjadikan seluruh tahapan seleksi terasa lebih transparan.
Peserta bimbingan teknis juga diwajibkan untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi melalui Pakta Integritas yang harus diupload ke website petugas haji Kemenag sebelum kegiatan bimtek dimulai. Bimbingan teknis sendiri dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, dari 19 hingga 28 Maret 2024, dengan partisipasi sebanyak 890 peserta. Melalui proses ini, diharapkan petugas haji dapat bekerja lebih efisien dan menyediakan laporan kinerja dengan lebih mudah, sekaligus menjamin bahwa materi bimtek yang disajikan Kemenag sudah mencakup aspek teoritis dan praktis secara menyeluruh.