TOPNEWS62.COM- Bali - Bangli, Rabu (13/03/2024) Bali dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan keberagaman budayanya yang kaya. Salah satu destinasi yang memperkaya pengalaman wisatawan adalah Desa Pelipularan, yang terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Desa ini merupakan contoh nyata dari kelestarian budaya dan tradisi Bali yang masih sangat kental.

Sejarah Desa Penglipuran, Desa Penglipuran memiliki sejarah panjang yang kaya. Dipercaya bahwa desa ini telah ada sejak zaman pra-sejarah, dengan bukti-bukti arkeologis yang menunjukkan aktivitas manusia di daerah ini sejak ribuan tahun yang lalu. Nama "Penglipuran" sendiri konon berasal dari bahasa Kawi yang artinya "tempat yang indah".

Keindahan Alam dan Budaya, Desa Penglipuran terkenal dengan keindahan alamnya yang memesona. Dikelilingi oleh sawah-sawah hijau yang terhampar luas dan hamparan pegunungan yang menakjubkan, desa ini menawarkan pemandangan alam yang sangat menenangkan dan memanjakan mata. Selain itu, keberagaman budaya Bali juga sangat terasa di desa ini, dengan adanya berbagai upacara adat dan kesenian tradisional yang masih dilestarikan.

Kehidupan Masyarakat, masyarakat di Desa Penglipuran hidup secara sederhana dan masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Mereka mayoritas bekerja sebagai petani, menggarap sawah-sawah mereka dengan cara-cara tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun. Kehidupan masyarakat yang harmonis dan gotong royong sangat kental terasa di desa ini.

Potensi Pariwisata, meskipun masih tergolong sebagai desa yang belum terlalu terjamah oleh pariwisata modern, Desa Penglipuran memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya. Keindahan alamnya yang alami dan keberagaman budayanya yang kaya adalah daya tarik utama yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan merasakan kehidupan desa tradisional Bali.

Menurut informasi dari seorang warga Tabanan Bali, Ni Komang Ari Anggreni bahwa desa Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli,Provinsi Bali itu berjaraknya sekitar 60 Km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan dapat ditempuh dlm 1 jam 30 menit dengan kendaraan mobil dan harga tiket masuk Rp 25.000/ perorang dan dikenakan Rp15.000 untuk anak anak diatas 2 tahun, namun wisatawan asing cukup membayar Rp 50.000/orang.

“Desa Penglipuran terkenal sebagai desa terbersih di dunia ,karena kebersihan desa inilah menjadikan sebagai salah satu daya tarik wisata terbaik lokal maupun mancanegara, ucap Ni Komang Ari Anggreni.

Desa Penglipuran merupakan contoh nyata dari keberagaman budaya dan keindahan alam Bali yang masih sangat terjaga. Kunjungan ke desa ini tidak hanya akan memberikan pengalaman wisata yang berbeda, tetapi juga akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat Bali yang kaya dan beragam.