Home > Nasional

Dinamika Tren Ekonomi Kreatif 2024

Era kolaborasi antar subsektor mewarnai perkembangan industri kreatif Indonesia
Ilustrasi/Dok.topnews62.com
Ilustrasi/Dok.topnews62.com

TOPNEWS62.COM - Meskipun pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor ekonomi kreatif Indonesia, namun dari krisis ini muncul tren-tren yang lebih dinamis dan berkembang. Tren ekonomi kreatif tahun 2024 dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang pesat, mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan bersaing di panggung global.

Menurut Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada empat tren utama yang diprediksi akan berkembang pesat pada tahun 2024: audio visual, mobile game, musik, dan kolaborasi antar subsektor.

Tren audio visual, misalnya, tidak terlepas dari minat besar generasi muda dalam menciptakan konten video. Kemudahan akses dan berbagai platform gratis semakin mendorong kreativitas anak muda dalam menghasilkan konten berkualitas. Di samping itu, minat masyarakat terhadap film dan serial lokal melalui layanan over the top (OTT) juga meningkat, membuka peluang bagi pelaku industri audio visual.

Industri mobile game juga terus tumbuh, dengan banyaknya game lokal yang sukses besar di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja baru di masa depan.

Di sektor musik, pertumbuhan streaming musik melalui berbagai platform memberikan dorongan positif bagi musisi lokal. Banyak musisi dari berbagai daerah di Indonesia yang kembali merilis musik menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah, menambah keunikan industri musik Indonesia.

Kolaborasi antar subsektor menjadi kunci penting dalam memperkuat ekonomi kreatif. Melalui kerjasama antar subsektor, seperti fesyen dengan kuliner, film dengan musik, atau arsitektur dengan seni pertunjukan, nilai tambah dapat diciptakan dan membuat sektor ekonomi kreatif semakin beragam dan kaya.

Contoh nyata dari kolaborasi ini adalah kemitraan antara subsektor fesyen dan subsektor kuliner, seperti kolaborasi antara Sage Footwear dan Teh Botol Sosro, yang telah menghasilkan produk-produk yang kompetitif dan inovatif.

Dengan mengikuti tren-tren ini dan mendorong kolaborasi lintas subsektor, diharapkan sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara serta menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak pada tahun 2024.

× Image