Home > Wisata

Forum IAAPA APAC 2024 Meningkatkan Standar Keamanan di Taman Rekreasi

Pelaku industri atraksi dan taman hiburan dari berbagai negara Asia Pasifik
Dok.kemenparekraf.go.id
Dok.kemenparekraf.go.id

TOPNEWS62.COM - Bali, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin berpartisipasi dalam Forum International Association of Amusement Parks and Attractions Asia Pacific (IAAPA APAC) Spring Summit 2024 yang diselenggarakan di Taman Safari Bali, Gianyar, Bali, pada Kamis (7/3/2024).

Menparekraf Sandiaga menjelaskan bahwa pertemuan ini, yang dihadiri oleh pelaku industri atraksi dan taman hiburan dari berbagai negara Asia Pasifik, membahas perkembangan industri atraksi, rekreasi, alam, dan praktik operasional yang berkelanjutan. "Forum IAAPA ini menjadi momentum penting dimana para pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh dunia berkumpul di Indonesia, khususnya di Bali, untuk membahas masa depan industri pariwisata, terutama taman rekreasi, kebun binatang, dan sebagainya," ujar Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf menyampaikan bahwa masih banyak taman rekreasi yang belum memperhatikan aspek keamanan, sehingga risiko terjadinya insiden tidak diinginkan masih ada. Oleh karena itu, melalui forum ini, diharapkan dapat ditingkatkan edukasi tentang standar keselamatan, operasional, dan keberlanjutan di industri atraksi, serta memberikan pengetahuan dan sumber daya yang berharga bagi para anggota IAAPA.

“Saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilik taman rekreasi untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi, yang juga dapat memberikan kontribusi ekonomi lokal dengan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan apresiasi atas hadirnya Varuna di Taman Safari Indonesia, yang telah memberikan nilai tambah bagi pariwisata Bali dan menarik perhatian dunia internasional. "Saya mengucapkan apresiasi atas kehadiran Varuna yang dibangun di tengah masa pandemi. Varuna ini kami persembahkan untuk mendukung pariwisata di Bali dan di Indonesia," ujar Menparekraf.

× Image