TOPNEWS62.COM-Kulon Progo (PHU) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. Muhamad Wahib Jamil, menekankan pentingnya para jemaah haji memahami perbedaan budaya dan aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wahib Jamil saat menjadi pembicara dalam Pembinaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Masjid Agung Kulon Progo pada Rabu (06/03/2024) pagi.

"Budaya dan adat istiadat di Kulon Progo, serta di Indonesia pada umumnya, sangatlah berbeda dengan budaya yang ada di Arab Saudi. Oleh karena itu, para jemaah haji perlu memahami hal ini, termasuk dalam mematuhi aturan yang berlaku di sana," ujarnya.

Wahib Jamil juga mengingatkan agar para jemaah haji memperhatikan kesehatan dan mengikuti prosedur penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya menjaga niat dalam menjalankan ibadah haji, semata-mata untuk mencari ridho dan berkah dari Allah SWT.

Lebih lanjut, Wahib Jamil berpesan agar jemaah haji Kulon Progo memanfaatkan waktu di tanah suci dengan sebaik-baiknya untuk meraih predikat haji yang mabrur. "Segala sesuatu yang Allah takdirkan untuk kita adalah yang terbaik, dan kita harus menjalani dengan ikhlas dan rendah hati," tambahnya.

Kegiatan manasik haji tingkat kabupaten Kulon Progo tahun 2024 dihadiri oleh 377 jemaah dengan narasumber Kepala Kankemenag Kulon Progo H. Muhamad Wahib Jamil dan Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif.

Acara manasik haji tingkat kabupaten tersebut dijadwalkan dan berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu - Kamis, 6-7 Maret 2024, dengan rangkaian pemateri dan tema yang beragam, termasuk Kebijakan Penyelenggaraan Haji di Dalam Negeri dan Luar Negeri, Kebijakan Pemerintah terhadap Jemaah Haji Lansia, Kebijakan Pelayanan Kesehatan, Alur Perjalanan Ibadah Haji, dan Tata Pengelolaan Daging Hadyu.