Home > Nasional

Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas Komunikasi Publik Melalui Bimtek Fotografi

Meningkatkan keterampilan pegawai, terutama di Biro Komunikasi, terkait teknik-teknik fotografi agar foto-foto yang dihasilkan
Dok.kemenparekraf.go.id
Dok.kemenparekraf.go.id

TOPNEWS62.COM - Yogyakarta, 29 Februari 2024 – Kemenparekraf/Baparekraf mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Fotografi di Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik yang dihasilkan, sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pegawai, terutama di Biro Komunikasi, terkait teknik-teknik fotografi agar foto-foto yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Biro Komunikasi memiliki peran penting dalam pengelolaan media digital dan produksi konten.

Dalam sambutannya di Innside Hotel by Melia, Yogyakarta, pada Kamis (29/2/2024), Ni Wayan Giri menyatakan bahwa Bimtek terkait tugas dan fungsi di Kemenparekraf sangat penting dan bermanfaat.

"Kelas seperti ini sebenarnya merupakan bagian dari pembelajaran di kehidupan sehari-hari, baik dalam Bimtek seperti ini maupun dalam interaksi sosial. Saya juga belajar dari semua peserta, karena hal itu memperkaya pengetahuan saya. Kinerja Kemenparekraf adalah hasil kerja tim, bukan individu," kata Ni Wayan Giri Adnyani.

Salah satu narasumber, Dewi Bukit, seorang fotografer profesional, menyatakan bahwa fotografi memiliki peran penting dalam komunikasi karena masyarakat sangat tertarik pada visual. Fotografi membentuk opini publik dan dapat menjadi alat untuk menangkal berita palsu.

Pamungkas Wahyu Setiyanto, dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, menjelaskan dasar-dasar fotografi jurnalistik kepada peserta. Foto jurnalistik yang baik harus mengandung unsur 5W+1H (what, who, where, when, why, how). Caption dalam foto jurnalistik juga penting untuk menyampaikan informasi kepada pembaca.

Untuk mendapatkan foto yang beragam, diperlukan metode yang efektif. Metode EDFAT (Entire, Details, Frame, Angle, Time) dapat digunakan dalam pengambilan foto jurnalistik. Peserta juga diajak untuk mempraktikkan pengambilan foto jurnalistik menggunakan metode EDFAT dalam acara tersebut.

Acara ditutup oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, yang mengapresiasi pelaksanaan Bimtek Peningkatan Kompetensi Fotografi.

“Saya bangga kita belajar bersama hari ini. Kita sudah belajar teknik EDFAT dan komposisi. Saya ingin pengetahuan yang didapat hari ini terus diasah karena kita memiliki talenta yang luar biasa,” ujar I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

× Image