TOPNEWS62.COM - Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, secara resmi membuka gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XV tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Februari 2024 di Kecamatan Ciputat.

Pembukaan acara, yang diwarnai dengan pemukulan bedug oleh Wali Kota Benyamin Davnie, didampingi oleh Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola, Kecamatan Ciputat, pada Minggu (25/02/2024).

Kegiatan ini juga disertai dengan defile para kontingen dari 7 kecamatan di Tangerang Selatan serta penampilan musik gambus El Corona.

Dalam sambutannya, Wali Kota Benyamin menegaskan bahwa MTQ tidak hanya merupakan ajang kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan juga sebagai upaya untuk membumikan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

"Al-Qur'an bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai sumber petunjuk dan inspirasi bagi kehidupan kita. Dengan tema 'Bersama Al-Qur'an Wujudkan Kebersamaan dan Persaudaraan', kita diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Benyamin.

Lebih lanjut, Benyamin menekankan bahwa pemahaman yang baik terhadap Al-Qur'an dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Tangsel, sesuai dengan misi MTQ untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur'an di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

"Sudah banyak contoh nyata di Tangsel bagaimana nilai-nilai Al-Qur'an menginspirasi berbagai inisiatif sosial dan ekonomi. Inilah bukti nyata bagaimana Al-Qur'an menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan perubahan inovatif bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), menjelaskan bahwa MTQ ke-XV di Tangsel diikuti oleh 1.428 peserta dari 7 kecamatan, dengan Kecamatan Ciputat sebagai tuan rumah. Acara tersebut tersebar di 14 titik arena perlombaan yang berlokasi di sekitar Kecamatan Ciputat.

Dengan demikian, kegiatan MTQ di Tangsel menjadi momentum penting untuk memperkokoh kecintaan dan pemahaman masyarakat akan Al-Qur'an serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.