Waspada, Jika berlebihan Rempah - Rempah ini Ternyata Buruk bagi Kesehatan Kulit Kita
TOPNEWS62.COM- Depok, Sabtu (24/2)- Indonesia kaya hasil bumi dan rempah rempah, . Indonesia diketahui sebagai negara yang berlimpah akan rempah. Rempah-rempah dan ini kerap dijadikan bumbu untuk masakan atau racikan minuman herbal untuk pengobatan tradisional.
Tetapi beberapa rempah-rempah memiliki reputasi buruk dalam kaitannya dengan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau jika seseorang memiliki kondisi tertentu. Namun, banyak dari rempah-rempah ini aman dan bahkan memiliki manfaat kesehatan. Berikut beberapa contohnya:
· Merica hitam: Mengandung senyawa kimia yang disebut piperin, yang bisa meningkatkan penyerapan beberapa obat dalam tubuh. Penggunaan berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung.
· Kunyit: Mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
· Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi dan bisa membantu meredakan mual. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung.
· Cengkeh: Memiliki sifat antimikroba dan analgesik. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi mulut dan tenggorokan.
· Kayu manis: Bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah dan memiliki sifat antiinflamasi. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi hati.
· Bawang putih: Memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan iritasi lambung.
· Cabai: Mengandung senyawa kimia yang disebut capsaicin, yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan metabolisme. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi lambung.
Kemudian penting untuk mengonsumsi rempah-rempah dalam jumlah yang wajar dan mempertimbangkan kondisi kesehatan pribadi ketika menggunakan rempah-rempah ini. Jika memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Tak hanya menjadi bumbu masakan, rempah-rempah juga kerap dikonsumsi sebagai obat herbal. Namun, ada beberapa jenis rempah yang bahkan buruk bagi kulit.
Rempah-rempah juga diketahui mengandung antioksidan yang tinggi, dan banyak dikonsumsi untuk menjaga imunitas tubuh. Sumber informasi dari Food NDTV, Sabtu (24/02/24), berikut rempah-rempah yang buruk bagi kulit, antara lain:
1. Cabai
Cabai di Indonesia sangat umum digunakan untuk memasak. Tak hanya rasa pedasnya, cabai juga bisa bermanfaat untuk diet, karena kandungan vitamin C-nya dapat membantu detoksifikasi. Sayangnya, cabai juga memiliki efek buruk bagi kesehatan, termasuk kulit. Hal ini dikarenakan cabai memiliki kandungan aflatoksin yang dapat menyebabkan ruam, iritasi kulit, dan lainnya.
2. Kayu Manis
Kayu manis umumnya dijadikan campuran bahan kue atau minuman hangat. Khasiat rempah ini juga sudah terkenal, sayangnya tidak untuk kulit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menyatakan bahwa hipersensitivitas kayu manis relatif umum terjadi. Sehingga, menyebabkan sensasi kesemutan pada kulit, ruam, dan lainnya.
3. Mustard
Mustard atau moster awalnya berupa biji-bijian yang asalnnya dari tanaman sesawi. Kemudian, biji tersebut diolah menjadi saus yang kini populer. Sebenarnya, mustard juga mengandung sejumlah zat antioksidan yang membantu dalam mencegah stres oksidatif dan peradangan sel. Namun, efek buruk biji mustard ini dapat dirasakan pada kulit.
Sebuah penelitian yang ditawarkan dalam Journal of Dermatology menemukan bahwa terdapat beberapa senyawa dalam mustard yang buruk bagi kesehatan kulit. Mustard ini bisa menyebabkan masalah seperti dermatitis atau peradangan pada kulit yang menimbulkan ruam dan gatal.
4. Cengkeh
Cengkeh kerap dijadikan bumbu masakan di Indonesia. Rempah satu ini juga telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Namun, cengkeh ternyata buruk bagi kesehatan kulit. Minyak cengkeh dapat menimbulkan iritasi atau sensasi terbakar jika bersentuhan dengan kulit.
5. Bawang Putih
Bawang putih juga dikenal sebagai rempah yang menyehatkan, karena mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan. Sayangnya, bawang putih memiliki efek buruk pada kulit.
Disebabkan karena bahan kimia yang disebut allicin. Zat ini dapat menyebabkan kerusakan kulit mirip dengan luka bakar.