Kemenag, Baznas, dan Laznas BMH Berkolaborasi untuk Korban Banjir Demak
DEMAK--Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus mengalir di tengah-tengah bencana banjir yang melanda Demak. Kali ini, kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memberikan sinar harapan bagi para korban banjir.
Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Demak, Aqiful Khair, menyambut baik kunjungan dari Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Waryono Abdul Ghafur, beserta timnya dari Jakarta, serta perwakilan Baznas Provinsi Jawa Tengah, juga Fozwil Jawa Tengah.
"Dalam kunjungan ini, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Prof. Waryono Abdul Ghafur dan tim dari Jakarta alias Kemenag RI, serta Baznas Provinsi Jawa Tengah, yang turut merasakan penderitaan masyarakat di sini," ungkap Aqiful Khair.
Prof. Waryono Abdul Ghafur juga menyampaikan rasa empatinya, "Kita hadir di sini untuk merasakan dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan optimisme, terutama menjelang bulan Ramadan."
Para pengungsi yang berada di posko induk BMH turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Salah satu pengungsi, Bapak Mudhoffar, mengucapkan, "Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, termasuk BPBD, PMI, dan Laznas BMH, yang telah bersama-sama memberikan dukungan di posko induk ini."
Kunjungan Direktur Zakat dan Wakaf Kemenag didampingi oleh Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf, Bapak Muhibuddin, yang menjelaskan tujuan dari kolaborasi ini.
"Kolaborasi ini adalah upaya untuk membangun sinergi dan koordinasi antara Baznas dan Laznas dalam menghadapi bencana ini," tambahnya.
Perlu diinformasikan bahwa jumlah pengungsi akibat banjir Demak di Kabupaten Kudus mencapai lebih dari 4300 orang.
"Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dari kepedulian dan gotong royong untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan," tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma.
Menurut Yusran BMH terus bersiaga di lokasi banjir Demak, tepatnya di posko, hingga kemudian tiba masa masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.