Bukti Nyata Program Kerja Bedas, Bupati Kab Bandung Resmikan RSUD Dan Beberapa Fasum
TOPNEWS62.COM- Kabupaten Bandung (12/02/2024) Pada hari ini Senin, 12 Februari 2024 H.M Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. atau lebih akrabnya Kang DS meresmikan RSUD Bedas Tegalluar, RSUD Bedas Arjasari, Puskesman Ranca Malaka, SMPN 4 Baleendah dan Jembatan Rancamanyar serta jembatan Cidurian.
Sebelumnya, Kang DS menjanjikan untuk membangun 5 RSUD baru di Kabupaten Bandung. Satu RSUD diantaranya yang terletak di daerah Pacira baru akan memulai proses pembangunan pada tahun ini. “Saya minta RSUD Bedas Pacira paling lambat bulan Maret 2024 sudah bisa dilaksanakan proses pembangunannya," tuturnya.
Kang DS juga menjelaskan, Idealnya, dalam pemenuhan kebutuhan rawat inap dengan penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 jiwa yang disiapkan pemda Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar maupun pusat harus tersedia sebanyak 3.700 tempat rawat inap. Dan "Saat ini, baru tersedia hampir 2.000 tempat rawat inap. Ini juga digabungkan rumah sakit milik Pemkab Bandung, Provinsi Jawa Barat dan rumah sakit swasta. Artinya masih selisih kekurangan sekitar 1.700 rawat inap lagi," ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemkab Bandung sudah menghadirkan 5 rumah sakit. Dan berharap bisa menyediakan 6 rumah sakit lagi di masa mendatang.
Oleh sebab itu, Kang DS memberikan kesempatan kepada warga untuk menjadi pekerja tenaga kesehatan di RSUD Bedas yang baru diresmikan tersebut, di antaranya sebagai tenaga bidan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya. Mengingat lima RSUD Bedas yang didirikan Pemkab Bandung menyerap tenaga kesehatan mencapai 1.000 orang, atau rata-rata 200 tenaga kesehatan per rumah sakit," tegasnya.
Kang DS juga menyampaikan pelayanan rumah sakit harus mengedepan sikap santun,smart dan ramah, sapa, senyum kepada para pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Selain itu Untuk mendorong pelayanan masyarakat yang maksimal dan prima.
Bukti Nyata Fasilitas umum yang diresmikan Bupati Bandung diantaranya dua RSUD, dua Jembatan dan Gedung SMP Negeri 4 Baleendah. Fasum tersebut diresmikan, setelah pembangunan selesai dilaksanakan sejak akhir tahun 2023 lalu.
Selanjutnya, dengan diresmikan fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas yang pada akhirnya berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor. “Saya mengapresiasi pembangunan konstruksi jembatan ini yang tentunya memiliki nilai strategis bagi warga setempat," kata Dadang Supriatna.
"Dibangunnya jembatan, tidak semata-mata untuk menghubungkan dua wilayah. Tapi diharapkan berdampak mobilitas pada sektor perekonomian, ketenagakerjaan dan pendidikan. Selain itu, juga berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor,” tandasnya.
Diakhir sambutannya tersebut, kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung serta kepada seluruh komunitas masyarakat lainnya yang terlibat dalam Proses pembangunan jembatan tersebut,”tutupnya