Home > Nasional

Accor Asia Leadership Conference 2024

Apresiasi atas dan menyebutnya sebagai wujud dari kepemimpinan sejati (leadership) di mana Accor Indonesia berani mengambil keputusan sulit ketika tidak ada seorang pun yang ingin melakukannya
Dok. Kemenparekraf
Dok. Kemenparekraf

TOPNEWS62.COM - Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam kesempatannya menghadiri gala dinner "Accor Asia Leadership Conference 2024" yang dihadiri para leader dari jaringan hotel Accor Group di Asia.

Beliau mengapresiasi pemilihan Pullman Central Park , Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan event dari Accor Group di Asia, juga mengatakan terkait leadership, menceritakan tentang satu pengalaman dalam hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan yang terjadi saat pandemi COVID-19, kata Wamenparekraf Angela.

Kemenparekraf/Baparekraf saat itu menginisiasi program penyediaan akomodasi bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi. Program tersebut di sisi lain juga untuk membantu industri khususnya hotel untuk tetap beroperasi.

Seperti biasa, sebuah ide baru tidak akan pernah mudah untuk dieksekusi. Saat itu, banyak akomodasi atau hotel yang mau untuk menjadi tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan karena risiko penularan (red zone) yang tinggi.

"Hingga akhirnya Accor Indonesia datang dan menjadi pihak pertama yang bergabung," ujar Angela.

Beliau menyampaikan apresiasi atas dan menyebutnya sebagai wujud dari kepemimpinan sejati (leadership) di mana Accor Indonesia berani mengambil keputusan sulit ketika tidak ada seorang pun yang ingin melakukannya.

" Saat ini Indonesia telah membaik. Kinerja sektor pariwisata juga meningkat dimana diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 mencapai 11 juta dan melebihi dari target yang ditetapkan. jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan bisa meningkat hingga 14 juta dan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,2 miliar.

Dengan Ada tiga program utama. Pertama adalah melanjutkan program-program 'event let recovery strategy'. Seperti diketahui pemerintah banyak menggelar event seperti G20, ASEAN Summit, MotoGP, F1 Powerboat. Kemenparekraf bersama kementerian lembaga terkait juga sedang menyiapkan digitalisasi terhadap perizinan event yang akan mempermudah penyelenggara dalam menggelar event di Indonesia.

Pemerintah terus memperkuat konektivitas baik dari transportasi udara, laut dan darat. kami juga sedang memformulasi 'Tourism Fund'. Ini adalah penyediaan dana yang secara khusus ditujukan bagi penyelenggaraan event di Indonesia ke depan," ujarnya.

Sebagai penutup adalah memastikan keberlanjutan melalui program-program blue and green tourism," ujar Wamenparekraf Angela. Yang di temani oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini.

× Image