Home > Filantropi

Mengajar dengan Hati, Ibu Anti Buktikan Keterbatasan Fisik Bukan Halangan

Kisah Ibu Anti adalah potret ketulusan yang nyata. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk terus berbuat dan menginspirasi. Ini menjadi pengingat, bahwa pahlawan sejati yang hadir dalam sosok sederhana yang mengajar dengan
Dok. BMH
Dok. BMH

TOPNEWS62.COM, DEPOK — Guru kerap disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Di balik pengabdian mereka, tersimpan kisah perjuangan yang kerap menggetarkan hati. Salah satunya datang dari sosok Ibu Anti, guru di Masjid Terminal (Master) Depok.

Selama 15 tahun, Ibu Anti setia mengajar meski memiliki keterbatasan fisik. Tak ada keluh kesah yang keluar darinya. Setiap hari, ia rela menempuh perjalanan jauh, bahkan naik kereta api, demi bisa berbagi ilmu kepada para muridnya.

Ibu Anti bukan satu-satunya. Ada sekitar 20 guru relawan lain yang sama-sama mengabdikan diri di Sekolah Master Depok. Mereka mengajar dengan tulus, meski di tengah keterbatasan sarana dan dukungan.

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jakarta hadir memberikan perhatian melalui program “Pahlawan Masa Kini.” Program ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan bagi para guru yang selama ini menjadi pejuang bagi masa depan anak-anak.

“Kami sangat terharu dan bangga bisa membersamai perjuangan mereka. Semoga dukungan ini dapat meringankan langkah mereka dalam mengabdi,” ungkap Johani Farhan, Kadiv Prodaya BMH Jakarta.

Kisah Ibu Anti adalah potret ketulusan yang nyata. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk terus berbuat dan menginspirasi. Cerita ini menjadi pengingat, bahwa pahlawan sejati yang hadir dalam sosok sederhana yang mengajar dengan sepenuh hati. */Herim

× Image