TOPNEWS62.COM, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan sertifikasi halal dengan menambah jumlah Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di seluruh Indonesia.

Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor, dalam acara Ceremonial Penganugerahan Sertifikasi P3H yang digelar dalam rangkaian "Halal Extravaganza" di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (25/6), mengungkapkan bahwa pemerintah melalui BPJPH menyediakan fasilitasi 1 juta sertifikat halal gratis pada tahun 2025.

“Program ini bukan hanya tentang label halal, tapi juga tentang keberpihakan negara terhadap UMK. Sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk lokal,” tegas Afriansyah.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran P3H sebagai ujung tombak dalam proses sertifikasi halal. Menurutnya, setiap sertifikat halal yang diterbitkan tidak lepas dari kontribusi besar para pendamping halal di lapangan.

“Untuk itu, kami terus menggencarkan pelatihan dan pelibatan masyarakat agar semakin banyak P3H yang kompeten dan profesional di berbagai daerah,” tambahnya.

Afriansyah juga berharap agar para peserta pelatihan yang telah mengikuti sesi edukasi sejak 19 Juni lalu dapat segera menyelesaikan proses sertifikasi dan langsung terjun membantu pelaku usaha di wilayah masing-masing.