Home > Nasional

Penghancuran Masif di Gaza Utara: RS Indonesia dan Masjid Zawiyah Jadi Sasaran Serangan Brutal

Serangan demi serangan yang menyasar warga sipil dan fasilitas kemanusiaan ini dinilai sebagai pelanggaran nyata terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional.
Dok. MER-C
Dok. MER-C

TOPNEWS62.COM – GAZA. Serangan brutal kembali mengguncang Gaza Utara. Wilayah Tal Al Zataar, tempat berdirinya Rumah Sakit Indonesia, menjadi sasaran dalam eskalasi terbaru agresi militer Israel. Sejumlah bangunan sipil di sekitar rumah sakit dilaporkan hancur lebur, bahkan rata dengan tanah.

Laporan dari relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyebutkan, bangunan di belakang ruang jenazah serta Wisma Joserizal Jurnalis — yang selama ini mendukung operasional kemanusiaan RS Indonesia — kini tak bersisa akibat gempuran serangan.

Tidak hanya itu, Masjid Zawiyah, yang berada tak jauh dari kompleks rumah sakit dan sebelumnya menjadi pusat distribusi bantuan kemanusiaan, termasuk speaker masjid saat Ramadan, juga hancur total. Bangunan yang dulunya menjadi pusat spiritual dan sosial masyarakat kini hanya menyisakan puing-puing.

Sejak 18 Mei 2025, RS Indonesia telah menjadi target serangan berulang. Fasilitas medis ini sempat dikepung militer Israel, mengancam keselamatan pasien, tenaga medis, dan relawan yang berjibaku menyelamatkan nyawa.

Suasana di sekitar rumah sakit pun semakin mencekam. Warga sipil terpaksa mengungsi ke wilayah lain yang dianggap lebih aman. Namun di tengah situasi yang memburuk, para dokter, perawat, dan relawan MER-C memilih tetap bertahan, memberikan layanan medis semampunya bagi korban yang terus berdatangan.

MER-C Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza, dan mendesak komunitas internasional untuk bertindak. Perlindungan terhadap fasilitas medis serta infrastruktur sipil dalam zona konflik dinilai mutlak diperlukan.

Serangan demi serangan yang menyasar warga sipil dan fasilitas kemanusiaan ini dinilai sebagai pelanggaran nyata terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. Hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa konflik akan mereda.

TopNews62.com akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyampaikan laporan terbaru dari para relawan di Gaza.

× Image