Home > Travel dan Haji

Jelang Puncak Haji, Jaga Kesehatan dan Jangan Pergi Sendiri!

Imbauan keselamatan, kesehatan, dan keteraturan

TOPNEWS62.COM, , Makkah – Dalam persiapan menuju puncak ibadah haji (Armuzna), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, mengeluarkan sejumlah imbauan penting bagi jemaah haji Indonesia di Makkah. Fokus utama imbauan tersebut adalah soal keselamatan, kesehatan, dan keteraturan.

Saat bertemu langsung dengan jemaah di Hotel Safwat Al-shoroq, Raudhah, Hilman menegaskan bahwa jemaah sebaiknya selalu pergi berkelompok, terutama saat menuju Masjidil Haram. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan berjalan sendiri, selalu temani satu sama lain. Gunakan bus shalawat, hindari naik taksi sendirian,” ujarnya.

Menurutnya, kekompakan jemaah juga diperlukan dalam hal pengawasan dan pendampingan. Bila ada jemaah yang tidak kembali tanpa kabar, segera koordinasikan dengan petugas sektor atau kloter.

Lebih lanjut, Hilman mengingatkan pentingnya pelaporan apabila jemaah berpindah hotel. Pasalnya, menjelang Armuzna, pihak syarikah akan melakukan pendataan yang menjadi dasar pengangkutan jemaah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Pendataan ini krusial. Jika tidak melapor setelah pindah hotel, maka berisiko tidak tercatat dan tertinggal saat keberangkatan ke Arafah,” jelasnya.

Hilman juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan fisik menjelang Armuzna. Ia menganjurkan agar jemaah mengurangi aktivitas berat agar stamina tetap prima saat menjalankan ibadah wukuf dan mabit. "Khusyuknya ibadah sangat ditentukan oleh kesiapan fisik," katanya.

Terakhir, Hilman menegaskan agar jemaah tetap berada di dalam tenda saat wukuf di Arafah. “Kecuali ke toilet, jangan keluar tenda. Arafah sangat luas dan ramai, potensi tersesat sangat tinggi jika keluar tanpa pendamping,” imbuhnya.

Dengan kerja sama dan disiplin, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalani ibadah dengan aman, nyaman, dan mabrur.

× Image