Panen Jagung, Pondok Pesantren Hidayatullah Besulutu Wujudkan Kemandirian Pangan Berkat Dukungan BMH

TOPNEWS62.COM, KONAWE -- Pondok Pesantren Hidayatullah Besulutu di Desa Waworaha, Kabupaten Konawe, merayakan panen perdana jagung dari Program Ketahanan Pangan Santri yang digagas oleh Laznas BMH.
Acara ini berlangsung penuh syukur dan kebahagiaan, dihadiri oleh unsur DPW Hidayatullah Sulawesi Tenggara, pengurus BMH, pengurus pondok, para santri, serta warga sekitar.
Dukungan Zakat yang Mengubah Lahan Kosong Menjadi Produktif
Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Besulutu, Syarifuddin, mengungkapkan rasa syukur atas panen ini.
“Alhamdulillah, lahan kosong seluas dua hektare kini produktif untuk penanaman jagung. Hasil panennya akan dikonsumsi para santri dan sebagian dijual untuk mendukung biaya operasional pondok,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BMH dan para donatur atas dukungan yang luar biasa.
“Kami berharap program ini bisa terus berkembang dan membantu pondok pesantren lainnya yang masih dalam tahap perintisan,” tambahnya.
Sinergi Menuju Kemandirian Pesantren
Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Tenggara, Achmad Syahroni, turut mengapresiasi keberhasilan panen perdana ini.
Menurutnya, program ketahanan pangan yang dijalankan BMH sangat strategis dalam mewujudkan kemandirian pesantren, terutama di wilayah pedalaman dan pesantren yang baru berkembang.
“Dukungan BMH benar-benar memberikan dampak nyata. Ini bukan sekadar panen, tetapi langkah besar menuju kemandirian,” kata Achmad Syahroni.
Hasil dari Sinergi Kebaikan Donatur
Kepala Perwakilan BMH Sulawesi Tenggara, Armin, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi para donatur.
“Alhamdulillah, berkat zakat, infak, dan sedekah dari sahabat kebaikan BMH, program ketahanan pangan santri ini berhasil membuahkan hasil. Manfaatnya sangat besar, baik untuk kebutuhan pangan pesantren maupun pengembangan ekonomi pesantren,” jelasnya.
Inspirasi Bagi Pesantren Lainnya
Panen perdana ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi kebaikan dapat menghasilkan perubahan besar.
Harapannya, program ini tidak hanya berkelanjutan di Pondok Pesantren Hidayatullah Besulutu, tetapi juga menginspirasi pesantren-pesantren lain untuk mengembangkan kemandirian berbasis pertanian.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin, program ini diharapkan dapat membantu lebih banyak pesantren di pelosok negeri untuk mandiri secara ekonomi dan tetap fokus pada pendidikan serta dakwah Islam.*