Home > Nasional

Update Situasi dan Penanganan Bencana Hari Kedua Februari 2025

Deretan peristiwa seperti banjir, abrasi, banjir rob, banjir bandang dan tanah longsor menjadi garis besar kejadian bencana yang berdampak signifikan
Dok. BNPB
Dok. BNPB

TOPNEWS62.COM, JAKARTA - Hari kedua pada pekan pertama bulan Februari 2025 atau Minggu (2/2), bencana hidrometeorologi masih mengisi daftar laporan bencana yang dirangkum BNPB dari berbagai wilayah di Tanah Air. Deretan peristiwa seperti banjir, abrasi, banjir rob, banjir bandang dan tanah longsor menjadi garis besar kejadian bencana yang berdampak signifikan.

Dalam laporan harian hari ini, ada 10 kejadian bencana yang melanda dan menyebabkan terganggunya kehidupan dan penghidupan masyarakat. Adapun yang pertama adalah kejadian abrasi di Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sejak hari Kamis (30/1).

Sedikitnya ada 16 KK yang tinggal di 16 rumah telah terdampak abrasi. Sedangkan 64 rumah lainnya juga terancam abrasi. BPBD Kabupaten Bulukumba telah melakukan kaji cepat dan pendistribusian logistik kepada masyarakat terdampak pada hari Sabtu (1/2).

Abrasi pantai juga terjadi di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara kemarin, Sabtu (1/2). Sebanyak 20 rumah yang ditinggali 20 KK di Desa Patlean, Kecamatan Maba Utara, terdampak abrasi yang dipicu oleh faktor cuaca. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun dampak yang signifikan atas peristiwa tersebut, namun gelombang tinggi air laut berpotensi masih terjadi.

Gelombang tinggi air laut ditambah cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir rob di Desa Taat, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (31/1). Sebanyak 22 rumah milik 22 KK terdampak. Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Buol, diperlukan pembangunan tanggul sebagai pengaman dari ancaman gelombang tinggi air laut untuk kedepannya. Banjir rob hingga hari ini masih terjadi.

Berikutnya kejadian banjir melanda Desa Ogomatanang, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah kemarin Sabtu (1/2). Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi itu merendam 10 rumah warga dan lebih dari 105 hektare lahan perkebunan. Hasil asesmen BPBD Kabupaten Toli-Toli per hari ini, banjir sudah mulai surut dan warga membersihkan rumah dari sisa lumpur dan puing.

Selanjutnya Di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, banjir melanda Desa Boyoteluk, Kecamatan Siwalan,, sejak Jumat (31/1) sampai hari ini. Air masih menggenangi permukiman warga dan ruas jalan desa. Sedikitnya 450 jiwa dari 180 KK terdampak. Sebanyak 110 rumah terendam banjir.

× Image