TOPNEWS62.COM, PONOROGO -- Dalam dinamika kehidupan sehari-hari, momen-momen kecil sering kali memiliki makna yang luar biasa. Seperti yang dilakukan oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang menyalurkan paket makanan bergizi dan susu kepada siswa SLB A serta penghuni Panti Asuhan Tunanetra Aisyiyah Ponorogo pada 25 Januari.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN), sebagai wujud kepedulian BMH terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi.

Di bawah sinar mentari pagi, suasana penuh haru terasa di halaman SLB A dan Panti Asuhan Tunanetra Aisyiyah Ponorogo. Wajah para siswa dan penghuni panti berseri-seri saat menerima bantuan yang berarti bagi kesehatan mereka.

Isna Marfuah, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya dengan mata berbinar.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada BMH dan para donatur atas kebaikan yang telah diberikan,” ujarnya penuh haru.

Kisah Isna hanyalah satu dari sekian banyak cerita inspiratif yang muncul dari program ini. Sebagai anak berkebutuhan khusus, ia dan teman-temannya menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan anak-anak lain, mulai dari akses pendidikan hingga pemenuhan gizi yang sering kali terabaikan. Namun, kehadiran BMH membawa secercah harapan bagi mereka.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini.

“Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tambahnya.

Program ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk kepedulian nyata terhadap keadilan gizi bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap kesenjangan. Dengan adanya asupan bernutrisi, diharapkan para penerima manfaat dapat tumbuh lebih sehat dan menjalani hari-hari mereka dengan semangat baru.

Antusiasme siswa SLB A yang menikmati makanan bergizi serta rasa lega yang dirasakan pengurus panti asuhan menjadi bukti nyata bahwa kebaikan sekecil apa pun dapat membawa dampak besar.

Kepedulian tidak harus diwujudkan dalam bentuk yang besar. Seperti BMH dan para donaturnya, kita pun bisa memulai dari langkah-langkah kecil yang berarti. Satu kotak susu, satu paket makanan bergizi, bahkan satu senyuman hangat, bisa menjadi awal dari perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan.

Semoga program ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam membangun dunia yang lebih inklusif dan penuh kasih sayang.

"Pada akhirnya, kebahagiaan sejati hadir ketika kita mampu menghadirkan senyuman di wajah mereka yang membutuhkan," tutup Imam Muslim.