ARM HA-IPB Serahkan Huntara untuk Penyintas Banjir dan Longsor di Sukabumi
TOPNEWS62.COM, SUKABUMI – Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) melanjutkan operasi kemanusiaan tahap ketiga di Kabupaten Sukabumi, Ahad (12/1). Dalam kegiatan ini, ARM HA-IPB secara resmi menyerahkan hunian sementara (huntara) yang dibangun bersama mitranya, Wahana Muda Indonesia (WMI), kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung.
Sebanyak lima unit huntara diserahkan kepada warga penyintas, ditambah satu unit shelter yang akan digunakan sebagai posko bantuan relawan. Dari jumlah tersebut, empat huntara dan satu shelter dibangun di wilayah RW 001 dan RW 002 Kampung Cilopang. Sementara itu, satu unit huntara lainnya dibangun di Kampung Pentasan, RW/RW 002/027, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Cikaso.
Selain menyerahkan huntara, ARM HA-IPB juga menyalurkan bantuan tahap ketiga ke Kampung Cilopang. Bantuan tersebut berupa bahan makanan seperti mi instan, rendang kaleng siap santap, air mineral, dan bingkisan makanan dari donatur seperti Yuppi, Mentos, dan Delico. Ada juga deterjen, sabun mandi, pembersih lantai dari PT Unilever Indonesia, jas hujan, bumbu masak, serta obat-obatan yang disumbangkan oleh PT Ajinomoto Indonesia.
Di Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, ARM HA-IPB mendistribusikan 30 paket bahan makanan, bumbu masak, air mineral, makanan ringan, 20 eksemplar Al-Qur’an, jas hujan, dan paket obat-obatan.
“Pembangunan huntara bersama WMI ini merupakan salah satu upaya ARM HA-IPB agar warga yang kehilangan rumah dapat segera memiliki tempat berteduh yang layak,” ujar Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si., didampingi anggota Dewan Pembina, Ir. Ali Fatoni, dan tim relawan SABA BUMI (Solidaritas Alumni IPB untuk Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi). Ia menambahkan, pembangunan huntara ini dilakukan dalam waktu dua pekan agar para penyintas tidak terlalu lama tinggal di pos pengungsian.
Salah satu penerima huntara, Pak Kandar, bersama istrinya Bu Hasanah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang mereka terima. “Kami sangat berterima kasih kepada IPB University dan para alumninya yang telah peduli dengan nasib kami,” ujar Kandar, yang kehilangan rumah akibat banjir besar yang disebabkan oleh luapan Sungai Cikaso pada awal Desember lalu.
Para relawan ARM HA-IPB juga melakukan kajian cepat untuk mengidentifikasi kebutuhan lanjutan para penyintas. Salah satu permintaan utama adalah penambahan jumlah huntara. Untuk itu, ARM HA-IPB bersama WMI berencana membangun lima unit huntara tambahan di wilayah Cibitung dan sekitarnya.