TOPNEWS62.COM, Jakarta – Dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Universitas Islam Asy-Syafi'iyah (UIA) meresmikan Asy-Syafi'iyah Halal Center (AHC). Langkah strategis ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi halal sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan memiliki peran penting dalam membangun ekosistem halal. "Universitas Islam Asy-Syafi'iyah memiliki jaringan luas dan potensi besar untuk mencetak sumber daya manusia unggul di sektor ini," ujarnya.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari edukasi, literasi, publikasi, hingga pengabdian masyarakat di bidang jaminan produk halal. Menurut Haikal, partisipasi universitas dalam ekosistem halal akan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.

Dailami Firdaus, Dewan Pembina Asy-Syafi'iyah Halal Center, menambahkan bahwa keberadaan AHC diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi generasi muda. "Kami ingin mendukung pemerintah mencetak SDM yang kompeten dan siap mengembangkan industri halal, baik di dalam maupun luar negeri," kata cucu ulama besar KH Abdullah Syafi’i tersebut.

Langkah ini juga dinilai strategis mengingat potensi besar Indonesia di pasar halal global. Data menunjukkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekspor produk halal terbesar, mencapai USD 41,42 miliar pada 2024.