Staf Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tetap Bertahan di Bawah Tekanan Tentara Penjajah Israel
TOPNEWS62.COM, GAZA UTARA – Staf Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus bertahan meskipun berada di bawah tekanan besar dari pasukan penjajah Israel yang melakukan pengepungan dan memberikan perintah evakuasi mendesak. Pada Jumat (3/1), serangan Israel kembali menghantam area sekitar rumah sakit, membahayakan keselamatan staf medis, pasien, dan keluarga mereka yang berlindung di lokasi tersebut.
Salah satu staf medis Rumah Sakit Indonesia, melalui pesan suara, menggambarkan situasi genting yang mereka hadapi. “Tentara penjajah Israel mengirim seseorang untuk menyampaikan perintah evakuasi kepada kami. Namun, kami menolak karena kami harus merawat para pasien. Hari ini, saya berada di Rumah Sakit Indonesia dan terjebak di sini akibat serangan bom quadcopter,” ungkapnya.
Staf tersebut menjelaskan bahwa mereka telah meminta bantuan kepada WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan Kementerian Kesehatan Palestina untuk menegaskan penolakan terhadap evakuasi. “Kami menyampaikan bahwa evakuasi tidak mungkin dilakukan tanpa ambulans yang memadai untuk memindahkan pasien. Saat kami mengutarakan hal ini, penjajah datang dengan sekitar 10 tank yang mengepung rumah sakit. Setelah itu, mereka pergi,” tambahnya.
Menurut informasi terkini, terdapat sembilan staf medis dan delapan pasien yang masih berada di dalam rumah sakit. Salah satu pasien membutuhkan operasi plastik untuk cangkok kulit, sementara pasien lainnya memerlukan operasi ortopedi. “Kondisi pasien stabil. Ada yang membutuhkan operasi plastik, ada pula yang memerlukan fiksasi eksternal untuk tulang. Sisanya dalam keadaan stabil. Selain itu, terdapat empat anak yang merupakan keluarga dari staf kami,” jelasnya.
Ia juga menyoroti adanya upaya manipulasi informasi oleh media Israel. “Media mereka membantah telah memberikan perintah evakuasi. Namun kenyataannya, mereka mengirim seseorang untuk menyuruh kami meninggalkan rumah sakit,” tegas staf medis tersebut.
Di tengah ancaman dan tekanan yang mencekam, semangat dan dedikasi staf medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi bukti nyata keberanian dan pengabdian luar biasa demi kemanusiaan.