TOPNEWS62.COM, BOGOR -- Biji durian, yang selama ini sering dianggap limbah, kini mulai menarik perhatian peneliti dan pelaku industri kesehatan. Salah satu potensi luar biasa dari biji durian adalah kandungan kolagennya. Inovasi ini membuka peluang baru bagi dunia kesehatan, kecantikan, dan bahkan kuliner.

Kolagen adalah salah satu protein utama dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, memperkuat struktur tulang, otot, dan sendi, serta mendukung kesehatan rambut dan kuku. Sayangnya, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kesehatan lainnya.

Sumber kolagen alami biasanya berasal dari hewan, seperti ikan dan sapi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tumbuhan dan biji tertentu, termasuk biji durian, memiliki potensi sebagai alternatif sumber kolagen yang lebih ramah lingkungan.

Biji durian ternyata mengandung senyawa protein yang dapat diekstraksi dan diolah menjadi bahan baku kolagen. Kandungan alami dalam biji durian, seperti karbohidrat, protein, dan senyawa antioksidan, berkontribusi dalam mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan elastisitas kulit.

Selain itu, kolagen dari biji durian memiliki potensi untuk:

1. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Membantu mengurangi keriput dan meningkatkan kelembapan kulit.
2. Memperkuat Rambut dan Kuku: Memberikan nutrisi tambahan yang membantu memperbaiki kerusakan rambut dan kuku.
3. Mendukung Kesehatan Sendi: Berfungsi sebagai suplemen alami untuk menjaga fleksibilitas sendi.

Menggunakan biji durian sebagai bahan baku kolagen juga memiliki manfaat lingkungan. Selama ini, biji durian seringkali terbuang percuma. Pemanfaatannya sebagai bahan bernilai tinggi dapat mengurangi limbah organik.

Dari sisi ekonomi, inovasi ini dapat membuka peluang usaha baru, khususnya di negara-negara penghasil durian seperti Indonesia. Industri pengolahan biji durian dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi sektor pertanian

Kolagen dari biji durian berpotensi digunakan dalam berbagai produk, seperti:

• Krim kecantikan untuk anti-aging.
• Suplemen kesehatan.
• Produk makanan dan minuman fungsional.

Saat ini, beberapa peneliti di Indonesia sedang mengembangkan teknologi untuk mengekstraksi dan memproses kolagen dari biji durian agar dapat diproduksi secara massal.

Kolagen dari biji durian adalah langkah awal dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Dengan dukungan penelitian lebih lanjut dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, manfaat biji durian dapat semakin dioptimalkan untuk mendukung kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Inovasi ini membuktikan bahwa bahan yang sebelumnya dianggap limbah ternyata memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kebutuhan manusia. Dengan semangat eksplorasi dan inovasi, biji durian mungkin saja menjadi salah satu bahan baku utama dalam industri kolagen di masa depan.