Home > Bisnis

Durian Rumpin, Bogor: Pesona Durian Lokal yang Kian Populer

Durian Rumpin diharapkan dapat menjadi salah satu ikon agrowisata Kabupaten Bogor yang mampu menarik wisatawan sekaligus mendukung ekonomi masyarakat setempat

TOPNEWS62.COM, BOGOR – Kecamatan Rumpin di Kabupaten Bogor kini semakin dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian lokal berkualitas. Wilayah ini menawarkan berbagai jenis durian yang memikat hati para pecinta buah tropis dengan cita rasa yang khas dan aroma menggoda. Durian Rumpin telah menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Durian Rumpin memiliki keunggulan yang membuatnya menonjol dibandingkan durian dari daerah lain. Daging buahnya yang tebal, tekstur lembut, serta rasa manis legit dengan sedikit rasa pahit di ujung lidah menjadi ciri khas durian dari kawasan ini. Beberapa varietas unggulan seperti Durian Rumpin Super dan Durian Rumpin Emas telah mulai populer di kalangan pecinta durian nusantara.

Budidaya Durian Rumpin yang Meningkat Pesat

Menurut para petani di Rumpin, musim panen durian biasanya berlangsung antara November hingga Februari, bergantung pada kondisi cuaca. Kesuburan tanah di wilayah ini menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kualitas durian yang dihasilkan. Teknik budidaya modern mulai diterapkan oleh petani lokal, termasuk pemilihan bibit unggul dan pengelolaan lahan secara organik.

“Saat ini kami juga mulai fokus pada pengelolaan kebun secara ramah lingkungan. Selain menjaga kualitas durian, ini juga bagian dari upaya mendukung pertanian berkelanjutan,” ujar Rahmat, salah satu petani durian di Desa Cipinang, Rumpin.

Mendukung Perekonomian Lokal

Keberadaan durian Rumpin tak hanya mendongkrak citra wilayah ini sebagai sentra durian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Banyak warga yang membuka usaha seperti kios buah, warung makan berbahan dasar durian, hingga wisata kebun durian.

Salah satu destinasi yang populer adalah “Agrowisata Durian Rumpin,” di mana pengunjung bisa menikmati pengalaman memetik durian langsung dari pohonnya. Harga durian di Rumpin pun relatif terjangkau, mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000 per buah, tergantung ukuran dan kualitasnya.

Tantangan dan Harapan

Meski demikian, pengembangan durian Rumpin masih menghadapi sejumlah tantangan. Curah hujan yang tinggi di Bogor sering kali menjadi kendala bagi petani, terutama dalam mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. Namun, dukungan dari pemerintah daerah dan institusi terkait mulai dirasakan para petani, termasuk pelatihan dan akses permodalan.

“Kami berharap durian Rumpin bisa semakin dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan promosi yang tepat, kami yakin potensi durian dari Rumpin bisa bersaing dengan durian dari daerah lain seperti Medan dan Monthong dari Thailand,” kata Suhendar, Ketua Kelompok Tani Durian Rumpin.

× Image