TOPNEWS62.COM, BOGOR -- Sate Maranggi adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Berbeda dari jenis sate lainnya, Sate Maranggi memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bumbu hingga cara penyajiannya yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan, baik lokal maupun mancanegara.

Keistimewaan Sate Maranggi terletak pada bumbunya yang meresap hingga ke dalam daging. Tidak seperti sate pada umumnya yang disajikan dengan saus kacang atau kecap, Sate Maranggi direndam dalam bumbu khas sebelum dibakar. Bumbu ini terbuat dari campuran rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, gula merah, dan cuka aren, menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asam.

Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi atau kambing, meskipun ada juga variasi yang menggunakan daging ayam. Proses marinasi yang lama membuat daging menjadi lebih empuk dan bumbunya meresap sempurna. Setelah dibakar, sate ini biasanya disajikan dengan pelengkap seperti irisan tomat, bawang merah, dan sambal khas yang semakin memperkaya rasanya.

Sate Maranggi dipercaya berasal dari pengaruh kuliner Tionghoa yang diperkenalkan oleh para pedagang dan pekerja pada masa lalu. Nama "Maranggi" sendiri konon diambil dari nama seorang penjual sate yang populer di daerah Purwakarta. Seiring waktu, resep ini terus berkembang dan menjadi ikon kuliner Purwakarta yang terkenal hingga saat ini.

Kini, Sate Maranggi tidak hanya dikenal di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sate ini kerap diperkenalkan dalam acara-acara kuliner internasional, memperlihatkan kekayaan rasa dari masakan tradisional Indonesia. Di Purwakarta, Sate Maranggi bisa ditemukan dengan mudah di warung-warung sederhana hingga restoran mewah. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah "Sate Maranggi Cibungur," yang menjadi tujuan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.