TOPNEWS62.COM, Pulau Penyengat, salah satu destinasi wisata sejarah paling ikonik di Kepulauan Riau, kini mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata. Dalam kunjungannya, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengungkapkan bahwa pulau ini akan dijadikan percontohan untuk program "Gerakan Wisata Bersih".

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kebersihan di destinasi wisata melalui kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah, dan pelaku industri pariwisata. “Kami ingin memastikan bahwa kebersihan menjadi bagian dari standar pariwisata berkualitas di seluruh Indonesia, dan Pulau Penyengat adalah tempat yang tepat untuk memulai,” kata Ni Luh Puspa.

Ia menyoroti beberapa tantangan yang perlu segera diatasi, seperti pengelolaan sampah di TPS 3R yang masih terkendala daya listrik dan kurangnya fasilitas umum seperti toilet dan air bersih. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian bersama agar Pulau Penyengat dapat terus bersaing sebagai destinasi unggulan.

Selain itu, Wamenpar juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya di pulau ini. “Bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan,” tambahnya.

Pulau Penyengat tak hanya dikenal sebagai tempat bersejarah, tetapi juga simbol kolaborasi berbagai pihak untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia. Dengan dukungan semua pemangku kepentingan, gerakan wisata bersih di pulau ini diyakini akan menjadi contoh nasional yang dapat diadopsi di destinasi lain.