TOPNEWS62.COM, Jakarta - Dalam rangka menyambut musim haji 2025, Kementerian Agama mengusulkan sejumlah langkah untuk menekan biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan pengalaman haji yang lebih baik bagi jemaah, meski dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Kami tidak ingin sekadar mencari solusi murah, tapi juga memastikan kualitas tetap terjaga. Misalnya, pesawat yang digunakan harus memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Kita tidak akan berkompromi dengan hal-hal yang bisa membahayakan jemaah,” tegas Menag.

Langkah efisiensi yang sedang dipertimbangkan meliputi pengelolaan logistik, transportasi, hingga masa tinggal di Arab Saudi. Menurut Menag, setiap hari masa tinggal memiliki biaya signifikan. “Jika bisa dipangkas tanpa mengganggu pelaksanaan ibadah, ini akan sangat membantu mengurangi beban biaya,” ujarnya.

Keputusan final mengenai langkah-langkah ini akan dibahas bersama pihak terkait, termasuk Panitia Kerja Haji dan pemerintah Arab Saudi. Wamenag Romo Syafi’i menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh upaya efisiensi ini demi memberikan layanan yang lebih baik kepada jemaah.