TOPNEWS62.COM, BERAU -- Harapan baru untuk lahirnya generasi Qur’ani di pulau terluar Indonesia kini terwujud dengan berdirinya Rumah Qur'an (RQ) Al-Bahri, satu-satunya di Pulau Maratua. RQ Al-Bahri resmi didirikan di Kampung Bohe Silian, Kecamatan Pulau Maratua, Kabupaten Berau, pada Minggu (22/12).

Kehadiran RQ Al-Bahri menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mampu menembus batas geografis, menerangi wilayah terpencil dengan cahaya Al-Qur'an.

Diinisiasi oleh BMH Kalimantan Timur, RQ Al-Bahri dirancang untuk memfasilitasi anak-anak di pedalaman Pulau Maratua dalam belajar membaca dan menghafal Al-Qur'an. Meski berada di pelosok, mimpi untuk melahirkan hafidz dan hafidzah tetap menyala. Lebih dari itu, RQ Al-Bahri juga menjadi sarana dakwah yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan Al-Qur'an.

"Alhamdulillah, satu-satunya Rumah Qur’an di Pulau Terluar Maratua telah diresmikan. Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur BMH dan seluruh mitra pendukung," ungkap Sabliansyah, Koordinator BMH Gerai Berau.

Berdirinya RQ Al-Bahri tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah Kampung Bohe Silian, PAMA, RQ Hidayatullah, Solo Swa, PT Ice, Green Nirvana Resort, Masaya Cottage, dan IWSS Kabupaten Berau.

Sekretaris Kecamatan Pulau Maratua, Sahri, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas kehadiran RQ Al-Bahri. "Suatu kesyukuran bagi masyarakat Kampung Bohe Silian karena kini memiliki Rumah Qur'an. Kami berharap ke depannya fasilitas serupa juga hadir di kampung-kampung lainnya, seperti Kampung Payung-payung dan Teluk Harapan. Semoga mereka turut mendapatkan Rumah Qur'an dari BMH agar bisa mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu," katanya.

Kehadiran RQ Al-Bahri di Pulau Maratua ini menjadi bukti nyata komitmen BMH dalam menyebarkan syiar Islam dan mencetak generasi Qur’ani hingga ke pelosok negeri.

"Dengan dukungan zakat, infak, dan sedekah, BMH terus berupaya menjangkau mereka yang membutuhkan, memberikan akses pendidikan agama, dan menebarkan cahaya Islam di seluruh penjuru Indonesia," tutup Sabliansyah.*