Home > Travel dan Haji

Proses Seleksi Petugas Haji Diperketat, Kemenag Jamin Transparansi

transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam seleksi ini
Dok. Kemenag
Dok. Kemenag

TOPNEWS62.COM, Jakarta – Proses seleksi calon petugas haji tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 5 Desember 2024 mendapat perhatian serius dari Kementerian Agama. Dalam upaya memastikan proses berjalan dengan lancar dan adil, Inspektorat Jenderal Kemenag (Itjen Kemenag) mengawal setiap tahapan seleksi dengan pengawasan ketat.

Irjen Kemenag Faisal Ali menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam seleksi ini. Dengan mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 343 Tahun 2024, proses seleksi diharapkan mampu menghasilkan petugas yang kompeten, profesional, dan berintegritas.

“Kami sangat serius memastikan seleksi ini bebas dari unsur KKN. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji melalui kehadiran petugas yang benar-benar berkualitas,” ujar Faisal di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Untuk mendukung transparansi, Itjen Kemenag telah menerbitkan Instruksi nomor B-6404/PS.00/12/2024 kepada seluruh Kantor Wilayah Kemenag di Indonesia. Instruksi ini mengamanatkan pembukaan saluran pengaduan yang memungkinkan peserta seleksi melaporkan berbagai kendala yang mereka hadapi selama proses berlangsung.

Faisal menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga integritas seleksi, tetapi juga untuk menciptakan rasa keadilan di kalangan peserta. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama dan diperlakukan dengan adil selama proses seleksi berlangsung,” tambahnya.

Seleksi calon petugas haji merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi tanggung jawab besar pemerintah. Dengan pengawasan ketat dari Itjen Kemenag, proses ini diharapkan mampu menghasilkan petugas yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pelayanan.

Komitmen Kemenag dalam menjaga kualitas seleksi ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan publik. “Kami memahami bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap kami. Oleh karena itu, setiap langkah yang kami ambil didasarkan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tutur Faisal.

Langkah pengawasan yang dilakukan Itjen Kemenag ini tidak hanya menjadi upaya dalam menciptakan proses seleksi yang bersih dan berkualitas, tetapi juga menunjukkan komitmen Kemenag untuk terus meningkatkan standar pelayanan ibadah haji. Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan seluruh peserta seleksi dapat merasakan proses yang jujur dan transparan, sekaligus mendukung terciptanya penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik di masa mendatang.

× Image