Solidaritas Mengalir untuk Korban Banjir di Medan
TOPNEWS62.COM, Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Medan setelah hujan deras mengguyur tanpa henti pada Kamis, 27 November 2024. Luapan Sungai Deli menggenangi permukiman warga, memaksa ratusan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Situasi ini langsung memicu aksi cepat dari berbagai pihak, termasuk Kodim 0201/Medan Bersama Personel TNI lainnya, untuk menyalurkan bantuan logistik bagi para korban.
Kodim 0201/Medan, bersama personel TNI lainnya, bergerak cepat untuk mendistribusikan bantuan berupa 1.750 dus air mineral dan 1.300 dus Pop Mie. Bantuan tersebut diarahkan ke sejumlah titik pengungsian seperti posko di Koramil 05/MB Kecamatan Medan Maimun, Koramil 15/DT Jalan Pelajar Ujung, Koramil 10/MM Masjid Al-Ikhlas Labuhan Deli, dan Koramil 08/MA Kelurahan Gedung Johor. Setiap posko menerima bantuan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi.
Di Kecamatan Medan Maimun, kondisi mulai menunjukkan tanda-tanda membaik dengan air yang perlahan surut. Namun, di Lingkungan 16 masih terdapat genangan setinggi 10 cm karena saluran pembuangan yang kurang optimal. Sekitar 150 warga dari Lingkungan 18 dan 19 tetap mengungsi di Masjid Abidin untuk mencari perlindungan. Sementara itu, bantuan terus berdatangan, termasuk dari Kapolda Sumatera Utara yang mengirimkan ratusan sapu ijuk, kain pel, ember, dan paket sembako berisi beras serta minyak goreng.
Kodam I/BB juga memberikan dukungan signifikan dengan menyuplai 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie. Selain itu, berbagai elemen masyarakat turut terlibat, seperti Tim Bobby Lawyer yang membagikan 500 nasi bungkus dan calon Wali Kota Rico yang menyumbangkan 85 dus mi instan. Universitas Nomensen pun menunjukkan kepedulian dengan menyediakan 60 nasi bungkus untuk para korban.
Di Kelurahan Aur, banjir juga mulai surut, tetapi distribusi bantuan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. Kodam I/BB kembali hadir dengan 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie, sementara calon Wali Kota Rico bersama AMPI menyuplai 100 karung beras, 50 kotak biskuit, dan 40 dus mi instan. Bantuan serupa juga diterima warga di Kelurahan Sukaraja, yang menerima 30 dus air mineral dan 20 dus Pop Mie.
Kelurahan Hamdan menjadi salah satu lokasi pengungsian yang menampung 75 warga di Masjid Al-Husna dan 40 orang lainnya di Musala Al-Ikhlas. Bantuan yang diterima meliputi 250 nasi bungkus, tiga karung pakaian layak pakai, serta dukungan logistik dari Kodam I/BB berupa 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie. Di Kelurahan Jati, meski air sudah surut, bantuan terus mengalir untuk mendukung pemulihan, termasuk 30 dus air mineral dan 20 dus Pop Mie.
Banjir ini tidak hanya membawa duka, tetapi juga memperlihatkan kuatnya solidaritas dari berbagai elemen masyarakat. Dari institusi pemerintah hingga organisasi lokal, semua pihak bahu-membahu memastikan para korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Aksi tanggap darurat ini diharapkan dapat meringankan beban korban banjir sekaligus mempercepat pemulihan kondisi di wilayah yang terdampak.