TOPNEWS62. COM, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) tengah menggagas program inovatif yang mengintegrasikan sektor pertanian dan pendidikan. Program Sedekah Beras Petani Berkah ini bertujuan untuk menghubungkan para petani dengan santri melalui donasi beras.

Dalam upaya mewujudkan program ini, BMH melakukan kunjungan ke beberapa desa penghasil padi di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (20/11).

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan program dan mengajak para petani untuk berpartisipasi.

Desa Kota Rantang, Paluh Manan, Kota Datar, Telaga Tujuh, dan Karang Gading menjadi desa-desa yang pertama kali dikunjungi.

Para kepala dusun yang ditemui menyambut antusias gagasan ini.

Ramadhani, Kepala Dusun V Desa Kota Rantang, misalnya, menyatakan, “Program ini sangat baik. Kami akan fasilitasi ke pemerintah desa agar bisa menjadi program desa.”

Senada dengan Ramadhani, Kepala Desa Paluh Manan, Nasrul, juga menyambut positif program ini.

“Kami sedang menjalankan program Gerakan Sedekah Seribu Rupiah. Kolaborasi dengan BMH ini sangat bagus,” ujarnya.

Pak Sahar, Kepala Dusun IV Desa Telaga Tujuh, bahkan langsung berjanji akan menyampaikan program ini kepada warganya.

“Warga saya baru saja panen, jadi masih banyak berasnya. Insya Allah mereka akan bersedia bersedekah,” ujarnya.

Kebaikan Berlipat Ganda

Lukman, Kepala BMH Sumatera Utara, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi para santri qtau penerima manfaat, tetapi juga bagi para petani.

“Dengan bersedekah, petani akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat,” ujarnya.

"Kunjungan ke desa-desa tersebut sebagai langkah awal dalam melaksanakan program Sedekah Beras Petani Berkah tersebut, mohon doa agar dimudahkan kedepannya," tambah Lukman

Harapan ke Depan

BMH berharap program Sedekah Beras Petani Berkah dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

Dengan adanya program ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara sektor pertanian dan pendidikan.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama.*/bams