TOPNEWS62.COM, PURWOREJO – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11) pukul 16.00 WIB, telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Hingga kini, satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali melanjutkan upaya pencarian pada Rabu (20/11). Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Damkar Kabupaten Magelang, relawan, serta masyarakat setempat.

Pencarian sempat dihentikan pada Selasa malam karena kondisi tanah yang masih labil, yang berisiko membahayakan keselamatan tim pencari. Longsor terjadi di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, menyebabkan satu rumah tertimbun material tanah. Hingga Rabu, data sementara mencatat tiga korban meninggal dunia, sementara satu orang masih dinyatakan hilang.

Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari, sehingga menyebabkan material tanah longsor menimpa sebuah rumah warga.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau tim pencari untuk tetap waspada selama operasi, mengingat potensi hujan ringan hingga sedang masih dapat terjadi di wilayah Kecamatan Bruno. Selain itu, BNPB juga meminta warga setempat bersama pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, terutama selama musim hujan.