Home > Travel dan Haji

Amalan dan Doa Pelepasan Jemaah Haji

Bekal Spiritual Sebelum Bertolak ke Tanah Suci
Dok. Kemenag
Dok. Kemenag

TOPNEWS62.COM, Perjalanan haji adalah momen istimewa dalam hidup seorang Muslim, yang penuh dengan tantangan dan pengorbanan, baik secara fisik maupun finansial. Sebagai persiapan untuk menjalani ibadah suci ini, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh calon jemaah haji agar diberi kelancaran, keselamatan, serta ketenangan selama perjalanan hingga kembali ke tanah air. Amalan dan doa ini dipercaya sebagai ikhtiar spiritual agar perjalanan ibadah berlangsung dengan penuh berkah.

Menurut Hasyiyah ‘ala Syarah al-Idhah fi Manasik al-Hajji wal Umrah karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami, perjalanan haji termasuk dalam kategori perjalanan berat (syiddatus-safar), yang membutuhkan kesabaran serta kesiapan hati dan mental. Oleh sebab itu, calon jemaah dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan yang membantu menguatkan niat, meminta perlindungan, dan berharap keberkahan sepanjang perjalanan.

Langkah-Langkah Amalan dan Doa Sebelum Berangkat Haji

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan calon jemaah haji sebelum meninggalkan rumah, dengan harapan diberi perlindungan dan ketenangan selama perjalanan menuju Tanah Suci:

  1. Salat Safar Dua Rakaat Calon jemaah dianjurkan untuk melaksanakan salat safar sebanyak dua rakaat sebelum berangkat. Pada rakaat pertama, setelah Al-Fatihah, disunahkan membaca surat Al-Kafirun. Rakaat kedua dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas. Salat ini bertujuan untuk meminta perlindungan dan memohon keselamatan selama perjalanan.
  2. Dzikir dan Doa Sebelum Meninggalkan Rumah Sebelum berpamitan dengan keluarga atau kerabat, calon jemaah dianjurkan membaca dzikir dan doa secara khusus. Doa-doa ini dapat diikuti bersama pengantar atau tokoh agama yang memimpin dzikir, dilakukan di luar rumah, dan diaminkan oleh keluarga.

Rangkaian Dzikir dan Doa yang Dianjurkan

Berikut ini urutan dzikir dan doa yang dapat dibaca calon jemaah sebelum memulai perjalanan:

  1. Surat Al-Ikhlas dibaca tiga kali sebagai pembuka.
  2. Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, masing-masing dibaca satu kali untuk meminta perlindungan dari segala bahaya.
  3. Doa Pengantar Keberangkatan: "Allahumma inni ataqarrabu ilaika bihinna fakhlufni bihinna fi ahli wa mali." (Ya Allah, aku mendekatkan diri kepada-Mu melalui surat-surat ini, maka gantilah aku dengan kebaikan bagi keluargaku dan hartaku).
  4. Ayat Kursi dibaca satu kali untuk perlindungan dari segala gangguan.
  5. Surat Al-Quraisy: dibaca satu kali untuk memohon ketenangan dan kemudahan.
  6. Doa Perlindungan dari Kekeliruan: "Allahumma inni A'uzdu bika min an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azdlima aw uzdlama, aw ajhila aw ujhala." (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekeliruan, kesesatan, dan segala kekeliruan lain).
  7. Doa Peneguhan Niat: "Allahumma ilaika tawajjahtu wa bika i'tashamtu, Allahumma bika intasyartu, Anta tsiqqati wa raja’i, Allahumma akfini ma ahammani wa ma la ahtammu bihi wa ma anta a’lamu bihi minni, Allahumma zawwidni at-taqwa waghfirli dzunubi, wa wajjihni ilal khairi haitsuma tawajjahtu." (Ya Allah, kepada-Mu aku bertawakkal dan memohon kekuatan, cukupkanlah aku dari hal yang membuatku khawatir dan bekali aku dengan ketakwaan).
  8. Doa Kemudahan Urusan: "Allahumma bika asta'inu wa alaika atawakkalu, Allahumma zdallil li su'ubata amri wa sahhil alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi aktsara ma athlubu, washrif anni kulla syarrin, Rabbisyrah Li shadri, wa nawwir qalbi wa yassir li kulla amri." (Ya Allah, dengan-Mu aku meminta pertolongan dan kepada-Mu aku bertawakal. Mudahkanlah segala urusanku dan beri kemudahan dalam perjalananku).
  9. Doa Perlindungan untuk Keluarga: "Allahumma astahfizduka wa astaudi'uka nafsi wa dini wa ahli wa aqoribi wa kulla ma an'amta bihi alayya wa alaihim min akhiratin wa dunya, fahfazdna ajmain min kulli suuin ya kariim." (Ya Allah, aku titipkan diriku, agamaku, keluargaku, dan orang-orang terdekatku serta segala nikmat yang Engkau berikan, lindungilah kami dari segala keburukan).
  10. Menghadap Kiblat untuk Azan dan Iqamah: Menghadap kiblat sebelum meninggalkan rumah, dilanjutkan dengan azan dan iqamah sebagai bentuk kesiapan hati.
  11. Membaca Niat Safar: "Nawaitu an usaafira min baiti wa bilaadi hadza ila Baitilillah lillahi Ta'ala." (Aku berniat bepergian dari rumah dan negeri ini menuju Baitullah hanya karena Allah Ta’ala).
  12. Berpamitan dengan Salam dan Talbiyah: Setelah semua doa dipanjatkan, calon jemaah mengucapkan salam perpisahan kepada keluarga yang mengantar, sambil diiringi dengan bacaan talbiyah.

Manfaat Spiritual dari Amalan dan Doa

Melalui rangkaian dzikir dan doa ini, calon jemaah haji memantapkan niatnya, memohon perlindungan dan keberkahan, serta memohon agar seluruh proses ibadah haji berjalan lancar. Doa-doa ini juga menjadi pengingat bahwa dalam setiap langkah menuju ibadah, ada harapan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi segala tantangan.

Dengan amalan yang khusyuk dan penuh pengharapan ini, calon jemaah diharapkan dapat merasakan ketenangan batin, sehingga siap menjalani ibadah haji dengan fokus, ikhlas, dan penuh rasa syukur.

Kutipan dari M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulama Hasanuddin, Serang)

× Image