Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Angin Kencang Melanda Bantul
TOPNEWS62.COM, Bantul – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, dikutip dari Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 18.50 WIB. Berdasarkan data dari BNPB, kejadian ini mengakibatkan seorang warga, Ibu Imah (70 tahun), meninggal dunia setelah tertimpa bangunan yang roboh. Selain itu, 3 Kepala Keluarga (5 jiwa) terdampak, dan satu orang dilaporkan mengalami luka-luka yang kini dirawat di PKU Bantul.
Lima kecamatan mengalami dampak kerusakan yang signifikan, yaitu:
- Kecamatan Sewon di Kelurahan Timbulharjo.
- Kecamatan Pleret di Kelurahan Pleret.
- Kecamatan Banguntapan di Kelurahan Baturetno.
- Kecamatan Jetis di Kelurahan Trimulyo.
- Kecamatan Bambanglipuro di Kelurahan Mulyodadi.
Kerusakan material meliputi dua rumah, termasuk sebuah bangunan Joglo Limasan yang roboh, serta enam titik jalan yang terhalang, satu gazebo, dan satu kandang. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bantul, BPBD Provinsi D.I. Yogyakarta, SAR, dan relawan setempat telah dikerahkan untuk melakukan pendataan dan membersihkan puing-puing di wilayah terdampak. Saat ini, kebutuhan utama adalah logistik untuk mendukung kerja bakti, termasuk makanan siap saji dan alat kebersihan, guna mempercepat pemulihan wilayah tersebut.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama peralihan musim. Berdasarkan data historis BNPB, kejadian angin kencang di bulan Oktober dan November cenderung meningkat, baik yang disertai hujan maupun tidak, dengan potensi kerusakan skala sedang hingga berat. Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan terus memantau informasi cuaca dari instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan.