Home > Nasional

BSI Resmikan Sentra UMKM di Bedugul untuk Dorong Ekonomi Bali

memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali
Dok. BSI
Dok. BSI

TOPNEWS62.COM, Tabanan – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali memperkuat kontribusinya dalam mendukung ekonomi lokal dengan meresmikan Sentra UMKM di Kampung Candikuning, Bedugul, Bali, pada 18 Oktober 2024. Kehadiran sentra ini merupakan salah satu langkah BSI dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.

Direktur Kepatuhan & Sumber Daya Manusia BSI, Tribuana Tunggadewi, menegaskan bahwa BSI berfokus pada pemberdayaan UMKM sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. "UMKM memainkan peran signifikan dalam mendukung perekonomian daerah. Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan sektor ini, terutama di wilayah yang memiliki potensi besar seperti Bali," ungkapnya.

Sentra UMKM BSI di Bedugul ini menjadi salah satu contoh penerapan ekonomi syariah yang mendukung keberlanjutan. Fokus utamanya adalah pada tiga sektor: pertanian hortikultura, minimarket yang menjajakan produk-produk lokal, serta gedung serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi dan sosial, termasuk acara pertemuan dan pernikahan.

"Bali, sebagai destinasi pariwisata internasional, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Dengan adanya Sentra UMKM di Bedugul, kami berharap dapat mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Dewi.

Berlokasi strategis di antara destinasi wisata populer seperti Pura Ulun Danu Bratan, Danau Beratan, dan Kebun Raya Eka Karya Bali, sentra ini diharapkan membawa dampak positif bagi 50 keluarga penerima manfaat yang terdiri dari 160 jiwa. Inisiatif ini, menurut Dewi, merupakan langkah penting dalam memperkuat peran ekonomi syariah di Indonesia.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI juga terus aktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf). Kolaborasi dengan BSI Maslahat dan BAZNAS RI dalam pengembangan Sentra UMKM di berbagai daerah merupakan bukti komitmen nyata BSI. “Harapannya, dengan adanya Sentra UMKM ini, para mustahik dapat berkembang, menjadi lebih mandiri, legal, dan layak mendapatkan akses ke layanan perbankan,” tambah Dewi.

Sentra UMKM BSI Bedugul memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan UMKM Center di kota-kota besar lainnya. Fokusnya lebih pada usaha mikro dan ultra mikro yang dibiayai dari zakat, sementara UMKM Center mendukung usaha kecil dan menengah dengan pembiayaan yang lebih terbuka.

Hingga Agustus 2024, BSI telah membangun 35 Sentra UMKM di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Program ini telah memberikan manfaat kepada 3.717 penerima dengan total penyaluran zakat sebesar Rp 17,4 miliar, di mana Rp 1,5 miliar dialokasikan untuk Sentra UMKM Bedugul.

Dewi juga menekankan bahwa selain meningkatkan perekonomian lokal, kehadiran Sentra UMKM ini diharapkan mampu mendorong pariwisata di Bali Tengah. "Kami ingin BSI tidak hanya berperan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di Bali," tutup Dewi.

× Image