Home > Wisata

Wisata Penyeberangan Banyuwangi-Bali: Gerbang Eksotis ke Pulau Dewata

Banyuwangi dan Bali, dua wilayah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dan di barat Pulau Bali, terhubung oleh jalur penyeberangan laut yang melalui Selat Bali
Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, BANYUWANGI -- Banyuwangi dan Bali, dua wilayah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dan di barat Pulau Bali, terhubung oleh jalur penyeberangan laut yang melalui Selat Bali. Wisata penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali telah lama menjadi rute penting, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain sebagai jalur transportasi, perjalanan ini menyajikan keindahan alam yang memikat dan menjadi bagian dari pengalaman wisata tersendiri.

Pelabuhan Ketapang: Gerbang Utama dari Jawa

Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi adalah titik awal bagi mereka yang ingin menyeberang ke Bali melalui jalur laut. Pelabuhan ini terletak strategis di ujung timur Pulau Jawa dan menjadi pintu gerbang bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi Pulau Bali.

Selain melayani kapal feri, Ketapang juga menjadi pusat keramaian wisatawan yang baru tiba atau akan menyeberang. Beberapa fasilitas seperti restoran, kios oleh-oleh, dan agen perjalanan tersedia di area sekitar pelabuhan. Suasana pelabuhan ini selalu ramai oleh berbagai jenis wisatawan, mulai dari backpacker hingga turis keluarga yang ingin menikmati keindahan Bali tanpa melewatkan pengalaman menyusuri laut.

Pelabuhan Gilimanuk: Pintu Masuk Bali yang Eksotis

Setelah menyeberangi Selat Bali, para penumpang akan tiba di Pelabuhan Gilimanuk, gerbang barat Pulau Bali. Meskipun sering dianggap hanya sebagai tempat transit, Gilimanuk sebenarnya memiliki daya tarik tersendiri. Di sekitar pelabuhan, wisatawan dapat menjumpai suasana khas Bali yang tenang, disertai hamparan sawah, hutan, dan pantai-pantai tersembunyi yang belum banyak tereksplorasi wisatawan.

Salah satu destinasi yang dekat dengan Gilimanuk adalah Taman Nasional Bali Barat, tempat yang menawarkan wisata alam berupa hutan tropis, jalur trekking, dan wisata bawah laut di Pulau Menjangan. Wisatawan yang baru tiba di Bali seringkali tidak langsung menuju kawasan wisata terkenal seperti Kuta atau Ubud, tetapi memilih menjelajahi pesona alam Gilimanuk dan Bali Barat terlebih dahulu.

Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

Perjalanan Menyeberangi Selat Bali

Perjalanan feri dari Banyuwangi ke Bali memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam, tergantung kondisi cuaca dan gelombang laut. Kapal-kapal yang melayani penyeberangan ini cukup nyaman dan aman, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat duduk, area beristirahat, kantin, dan toilet. Beberapa kapal feri bahkan memiliki dek terbuka, di mana penumpang bisa menikmati pemandangan laut lepas yang indah.

Selat Bali sendiri terkenal akan panorama alam yang menawan. Dari atas kapal, wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Ijen di Banyuwangi serta garis pantai Pulau Bali yang eksotis. Jika beruntung, penumpang juga bisa melihat berbagai satwa laut seperti lumba-lumba yang sesekali muncul di permukaan air.

Selain itu, momen matahari terbenam di tengah Selat Bali menjadi salah satu pengalaman yang paling dinantikan para wisatawan. Warna langit yang bergradasi oranye dan merah dengan siluet gunung serta laut biru menciptakan suasana yang dramatis dan menakjubkan. Tidak heran, banyak wisatawan yang sengaja memilih waktu penyeberangan sore hari untuk bisa menikmati momen magis ini.

Pilihan Transportasi dan Biaya Penyeberangan

Penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk dilayani oleh banyak operator kapal feri, dengan frekuensi keberangkatan yang cukup tinggi—bahkan hampir setiap jam. Tiket feri dapat dibeli langsung di pelabuhan atau melalui aplikasi daring, tergantung preferensi wisatawan.

Biaya penyeberangan relatif terjangkau. Untuk penumpang pejalan kaki, harga tiket biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000. Sementara itu, untuk kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil pribadi, biaya bervariasi tergantung ukuran dan jenis kendaraan. Penyeberangan dengan mobil pribadi biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000, tergantung operator.

Tips Menikmati Wisata Penyeberangan

  1. Waktu Terbaik: Jika Anda ingin menikmati pemandangan yang memukau, pilihlah waktu penyeberangan saat pagi hari atau menjelang matahari terbenam. Selain bisa menghindari panas terik, Anda juga dapat menikmati pemandangan yang lebih indah.
  2. Bawa Kamera: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh untuk mengabadikan pemandangan selama perjalanan. Panorama Selat Bali seringkali menciptakan momen-momen foto yang Instagrammable.
  3. Kenyamanan: Pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa perlengkapan sederhana seperti topi, kacamata hitam, dan sunblock. Angin laut terkadang bisa cukup kencang, sehingga disarankan juga membawa jaket ringan.
  4. Eksplorasi Sekitar Gilimanuk: Jangan buru-buru meninggalkan Gilimanuk setelah tiba di Bali. Luangkan waktu untuk menjelajahi area sekitar yang masih asri dan tenang sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota wisata utama di Bali.
× Image