Desa Wisata Perlu Daya Tarik Event untuk Dorong Pariwisata
TOPNEWS62.COM, Banyuwangi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa desa wisata yang memiliki potensi alam, budaya, dan kreasi buatan perlu dilengkapi dengan event yang menarik untuk memperluas dampak positif bagi masyarakat setempat. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara "Senandung Dewi x Beti Dewi" di Desa Wisata Agro Tamansuruh, Banyuwangi, Jumat (20/9/2024).
Dalam sambutannya, Sandiaga menyatakan bahwa desa wisata dapat menjadi destinasi unggulan berbasis komunitas, yang tidak hanya mengedepankan kearifan lokal tetapi juga didorong oleh event-event kreatif. "Kami ingin desa wisata ini dikenal sebagai destinasi utama dengan penyelenggaraan event yang mempromosikan budaya dan keberlanjutan," ujar Sandiaga.
Event yang diadakan di desa wisata, lanjut Sandiaga, harus berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, keberlanjutan, di mana event mendukung pelestarian lingkungan, budaya, dan ekonomi lokal. Kedua, skalabilitas, yakni event harus bisa diselenggarakan secara berkelanjutan dan kualitasnya meningkat dari tahun ke tahun. Ketiga, nilai jual, yaitu event harus mampu menarik wisatawan baik domestik maupun internasional.
Untuk mendukung hal ini, Kemenparekraf menggelar program Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) sebagai upaya meningkatkan kualitas event yang diadakan di desa-desa wisata. "Event bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga penggerak ekonomi dan pelestari budaya," tegas Sandiaga.
Selain program Senandung Dewi, Kemenparekraf juga menghadirkan inisiatif Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata). Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk lokal desa wisata melalui platform online travel agent (OTA) seperti Atourin, Mister Aladin, tiket.com, Djalanin.com, dan Traveloka. Beti Dewi juga memberikan pendampingan kepada pengelola desa wisata dalam menyusun paket-paket wisata yang menarik.
“Dengan Beti Dewi, kami berharap produk-produk lokal dari desa wisata bisa lebih dikenal luas dan membantu meningkatkan perekonomian UMKM di desa,” kata Sandiaga.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan program ini, yang dianggapnya mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Program ini harus terus berjalan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," ungkap Sugirah.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat Kemenparekraf, termasuk Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Masruroh dan Inspektur Utama Bayu Aji, serta Deputi Pengembangan Destinasi Hariyanto, yang semuanya berkomitmen mendukung pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia.