PROJEK-D VOL.3 Sangat Sukses Hibur Masyarakat Solo Raya
TOPNEWS62.COM, KARANGANYAR -- Festival musik PROJEK-D VOL.3 sukses digelar selama dua hari penyelenggaraan. Event ini sukses menghibur warga Solo Raya di De Tjolomadoe pada tanggal 7-8 September 2024. Dyandra Promosindo melalui PROJEK-D tiap tahunnya terus memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Solo Raya, serta menjadikan festival musik yang selalu menghadirkan line up lokal hingga nasional, Kamis 12/09/2024.
Selama dua hari penyelenggaraan PROJEK-D VOL.3 menyuguhkan 20 penampil dari dua panggung Maduswara dan Wirama. Hari pertama, menampilkan Good Morning Everyone, Heyriyok, Bilal Indrajaya, Arum Setiadi, Yan Vellia dan Ndarboy Genk, Woro Widowati, Nadin Amizah, Barmy Blokes, The Adams, dan Namoy Budaya bersama Heruma. Selain itu pada hari kedua menampilkan Dongker, The Skit, Feby Putri, Bryan Barcelona, Down For Life, Avhath, Bernadya, The Jansen, dan ditutup oleh Tulus.
Festival musik lintas genre dan generasi ini memberikan warna terhadap industri festival musik tanah air, khususnya di Solo Raya. Hal ini disampaikan oleh Project Manager PROJEK-D VOL.3, Data Pratama, “Industri MICE atau event tentunya harus selalu berinovasi. Kami memanggil banyak penampil dengan berbagai macam genre untuk terlibat dalam PROJEK-D VOL.3. Kami mengundang band dengan genre pop punk, rock, dangdut, pop, dan juga reggae untuk menyatukan para pecinta musik dan mengenalkan seluruh genre kepada para penonton yang hadir selama dua hari. Selain musik, kami juga menghadirkan Stand Up Comedy Solo untuk menghibur para pengunjung selama dua hari,” ujar Data.
Down For Life, Bernadya Hingga Tulus Tutup PROJEK-D VOL.3 Hari Terakhir
Musisi lokal dan nasional tersaji dalam dua hari gelaran festival musik ini. Pada hari kedua, The Skit Band yang berasal dari utara Surakarta ini mampu memecah penonton dengan lagunya “Dangkal”. Band Pop Punk ini pertama kali manggung di PROJEK-D berkat program Cekson yang memberikan kesempatan bagi musisi lokal tampil di panggung besar PROJEK-D.
Salah satu band metal Indonesia asli Solo Down For Life juga ikut meramaikan panggung PROJEK-D VOL.3, melalui musik keras dan lagu “Pasukan Babi Neraka” mampu mengguncang para penonton. Genre Punk Rock juga ikut diramaikan oleh band asal Jawa Barat, Dongker. Dengan lirik yang cepat dan meledak-ledak, dua band ini membuat penonton tak bisa diam dan semangat para penonton tak kunjung padam.
Musisi pop Indonesia hadir pada hari kedua, Feby Putri dengan suara khas lembut dan merdu mampu menyihir febyours yang hadir melalui lagu Runtuh. Musisi muda yang banyak dicintai para Gen-Z yaitu Bernadya juga membuat seluruh pengunjung galau dengan lagu Satu Bulan. Tulus menjadi penampil terakhir pada hari kedua PROJEK-D VOL.3, musisi dengan suara khas dan lembut serta memiliki lagu yang puitis dan bermakna ini membuat belasan ribu pengunjung sing a long dengan lagu Hati-Hati di Jalan.
Hadirnya berbagai macam genre membuat para pengunjung puas ikut selama dua hari penyelenggaraan. ”Saya hadir selama dua hari penyelenggaraan merasa puas selama mengikuti PROJEK-D tahun ini, berbagai macam genre musik yang hadir juga jadi pengalaman yang berbeda bagi saya bisa menikmati semua genre musik,” ujar Rara, salah satu pengunjung yang menikmati PROJEK-D.
Penampilan festival PROJEK-D VOL. 3 mengalami penundaan dan penyesuaian jadwal karena faktor cuaca yang buruk di wilayah Solo Raya meliputi Karanganyar dan Solo. Tiga penampil Bryan Barcelona, The Jansen, Avhath batal tampil pada panggung Wirama. Hal ini dikarenakan faktor cuaca hujan deras dan alasan teknis pada panggung. Keamanan dan kenyamanan artis tentunya menjadi prioritas penyelenggaraan ini. Meskipun di tengah guyuran hujan antusiasme penonton untuk menunggu artis kesayangan tidak surut. Terlihat dari area konser masih dipadati para penonton sampai acara berakhir. Hal ini disampaikan oleh Project Director PROJEK-D VOL. 3, Rumpoko Adi. “Hujan deras sejak pukul 6 sore, membuat kami sebagai penyelenggara membatalkan penampilan Bryan Barcelona, The Jansen dan Avhath. Kami memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penampil dan penonton. Kami sebagai penyelenggara memohon maaf atas pembatalan penampil karena diluar kuasa kami," ujar Rumpoko.
UMKM Lokal Ikut Berdampak Selama Gelaran PROJEK-D VOL.3
Festival Musik tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, tentunya multiplier effect terhadap perekonomian lokal di Solo Raya. Sebanyak 29 tenant makanan dan minuman hadir untuk menyediakan kebutuhan bagi para pengunjung. PROJEK-D VOL. 3 juga merekrut 30 volunteer untuk membantu penyelenggaraan selama dua hari.
“PROJEK-D VOL.3 hadir dan berdampak bagi masyarakat Solo Raya, festival musik ini tentu memberi dampak khususnya bagi sektor perekonomian lokal. Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara berkomitmen untuk bermitra dengan UMKM, vendor, dan partner-partner lokal lainnya agar festival ini bisa dirasakan oleh semuanya,” ujar Data.
PROJEK-D VOL.3 didukung oleh berbagai macam partner, yaitu SVBSTANSIA, ES.ER.CE, Wuling, Grab, Rumah Sakit Indriati, Shuga Bar, Emboss Production, De Tjolomadoe, dan Lokananta. Dan didukung penuh oleh platform ticketing Dyandra Tiket. Dyandra Promosindo akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas-kualitas event dan tentu akan menyelenggarakan PROJEK-D selanjutnya dengan lebih baik. PROJEK-D VOL. 3 ditutup dengan senyuman dan sorak sorai bahagia pengunjung yang hadir.
Sumber: Projek D Vol.3