Sehat Bersama Isi Piringku, Upaya Pencegahan Beban Ganda Gizi di Sekolah Madrasah Muhammadiyah
TOPNEWS62.COM, BOGOR -- Double burden of Malnutrition (Beban Ganda Masalah Gizi) adalah suatu keadaan di mana masalah gizi kurang (termasuk anemia dan stunting) terjadi dalam satu waktu (co-existence) secara bersamaan dengan gizi lebih dan obesitas, atau penyakit tidak menular yang terkait nutrisi dalam lingkup individual, rumah tangga, populasi. dan sepanjang fase kehidupan. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah – Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) mengambil inisiatif dengan melaksanakan Pelatihan Pelatih dan Orientasi Kegiatan Sehat Bersama Isi Piringku di Bogor, Cirebon, Jakarta, dan Tangerang untuk semua perwakilan guru SD/MI Muhammadiyah dan Aisyiyah se-DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tangerang, Senin (09/09/2024).
Anngota Majelis Dikdasmen dan PNF PPM, Bapak Maulana Ishak, dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa sekolah muhamamdiyah harus punya nilai beda dengan sekolah-sekolah lain, dan pembeda itu terdapat pada kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai pondasi utama dalam membagun karakter, mental, dan fisik generasi muhammadiyah. Oleh karena itu melalui pelatihan ToT ini kami berharap guru-guru muhammadiyah yang telah dilatih dalam program ini dapat memberikan pemahaman kepada guru, murid, dan orang tua tentang gizi seimbang dan prilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, serta dapat mengitegrasikanya pada nilai-nilai kemuhammadiyahan.
Kegiatan untuk lokus Bogor dan Sukabumi dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bojong Gede (SD MuGe), Kabupaten Bogor, yang juga merupakan sekolah penggerak, disampaikan Ibu Nurul Nuzlia sebagai kepala sekolah. SDM MuGe telah menerapkan makan bersama dengan menu porsi sesuai Isi Piringku sekitar 7 tahun terakhir setiap Hari Selasa, Rabu, dan Jumat, siasanya pembiasaan puasa/shaum Senin Kamis. Isi piringku sendiri merupakan pedoman makan harian terdiri dari setengah porsi piring sayur dan buah dan setengahnya lagi sumber energi (karbohidrat) dan protein (baik hewani maupun nabati). Porsi makan harian ini harus juga diimbangi dengan aktivitas fisik dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Seluruh peserta telah mengikuti ToT secara daring https://bit.ly/ToTASIK pada 31 Agustus 2024 dan ToT luring pada 7 (Bogor dan Cirebon) dan 10 (Jakarta dan Tangerang) September 2024. Materi terkait gizi dan kesehatan serta komunikasi antar pribadi telah disampaikan pada ToT daring dan dilanjutkan dengan micro-teaching ketika ToT luring yang difasilitasi Dr. Nurfadhilah, SKM, MKM sebagai perwakilan Tim Swakelola MPKU PPM yang juga merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Seluruh peserta menunjukkan kompetensi mengajar luar biasa sehingga waktu yang tersedia dirasa kurang. Peserta juga berkreasi dengan gamifikasi agar materi yang disampaikan menjadi lebih menarik. Sebagai catatan, pesan inti perlu dibatasi paling banyak dua agar pembahasan fokus dan menjamin ketercapaikan tujuan pembelajaran.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor, Bapak Nana Mulyana dalam penutupan kegiatan menyampaikan agar praktik baik dari SD MuGe (muhammadiyah Bojong Gede) dapat diamati-tiru-modifikasi (ATM) di SD/MI Muhammadiyah Aisyiyah lain sehingga terbangun Generasi Muhammadiyah (GenMu) yang sehat, cerdas, tangguh, dan unggul sesuai Visi Generasi Emas Indonesia 2045. Kegiatan didanai sepenuhnya oleh PT Tirta Investama
Sumber :Dr. Nurfadhilah, SKM, MKM, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ