TOPNEWS62.COM, Makkah - Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah telah selesai. Kecuali mereka yang mengikuti safari wukuf, seluruh jemaah kini telah berada di Arafah. Proses keberangkatan dari hotel di Makkah dimulai pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 06.00 waktu setempat.

“Alhamdulillah, pada pukul 03.00 waktu Arab Saudi tadi pagi, kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji telah meninggalkan Makkah menuju Arafah, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Arafah, Sabtu (15/6/2024).

Rombongan terakhir yang menuju Arafah adalah bus yang mengangkut kloter 15 dari Embarkasi Padang (PDG-15). Setelah tiba di Arafah, mereka langsung menempati tenda yang telah disiapkan.

“Saat ini, 553 kloter sudah berada di Arafah dan telah menempati tenda masing-masing. Insya Allah besok semuanya akan menjalani wukuf di Arafah,” kata Subhan.

"Jemaah haji Indonesia yang akan mengikuti safari wukuf akan diberangkatkan ke Arafah pada hari Sabtu sekitar pukul 11.00 waktu setempat," lanjutnya.

Subhan menjelaskan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah tiba lebih dahulu di Arafah untuk memastikan semua fasilitas siap digunakan oleh jemaah. Fasilitas tersebut meliputi tenda, kasur, pendingin udara, dapur, hingga toilet beserta airnya.

“PPIH juga menyiapkan konsumsi bagi jemaah setibanya di Arafah,” tambah Subhan.

Subhan mengimbau agar jemaah memanfaatkan waktu di Arafah untuk memperbanyak zikir dan berdoa.

“Haji adalah wukuf di Arafah. Ini adalah momen yang telah dinantikan jemaah sejak lama. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berzikir, mendekatkan diri kepada Allah, dan berdoa,” pesan Subhan.

Prosesi wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia akan dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara. Khutbah Wukuf akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc. MA., sementara Salat Zuhur dan Ashar Jamak Taqdim Qashar akan diimami oleh KH Agus Ma’arif, Lc., MA., dan doa akan dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.

Top of Form

Bottom of Form