Home > Wisata

Museum Unik di Indonesia, dari Naga hingga Nyamuk

Parekraf yang ingin merasakan sensasi wisata museum yang unik
Dok.kemenparekraf
Dok.kemenparekraf

TOPNEWS62.COM, Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar, terus berkembang guna menarik minat wisatawan. Selain keindahan alam, kekayaan wisata sejarah juga melimpah di tanah air. Hal ini didukung oleh banyaknya museum yang menyimpan dan memamerkan berbagai artefak bersejarah.

Meskipun beberapa orang mungkin merasa bahwa mengunjungi museum adalah hal yang membosankan, kini banyak museum yang menghadirkan elemen modern dan interaktif untuk menghilangkan kesan monoton. Tak hanya itu, banyak museum kini menampilkan koleksi yang unik, seperti patung naga, angkringan, hingga nyamuk, sehingga menarik perhatian pengunjung.

Bagi Sobat Parekraf yang ingin merasakan sensasi wisata museum yang unik, berikut beberapa rekomendasi museum menarik di Indonesia:

Museum Naga Sanga Amurwabhumi

Museum ini, berbeda dari museum umumnya yang menampilkan artefak bersejarah, berfokus pada legenda dan cerita rakyat Bali yang diwujudkan dalam bentuk patung naga. Terletak di Jalan Raya Batubulan, Gg. Candrametu 1 Batubulan, Gianyar, Bali, museum ini menampilkan patung-patung naga yang terbuat dari perak dan emas. Salah satu karya menakjubkan di sini adalah patung naga dengan sembilan kepala yang diangkat oleh 18 orang menggunakan bambu tradisional. Patung ini memiliki panjang 20 meter, lebar 1,35 meter, dan tinggi 1,8 meter, dengan berat total mencapai 720 kg. Patung ini dinobatkan sebagai patung perak murni 925 sterling terbesar dan terberat di Indonesia oleh MURI.

Museum Ullen Sentalu

Terletak di Kecamatan Pakem, Sleman, D.I. Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu menampilkan seni, budaya, dan kehidupan bangsawan Dinasti Mataram. Dengan konsep arsitektur gothic Eropa yang dipadukan dengan udara pegunungan dan suasana asri, museum ini menjadi salah satu museum tercantik di Indonesia. Koleksi seni yang menarik di sini termasuk lukisan Jumenengan, lukisan busana Paes Ageng, dan batik motif Urang Wetan.

Museum Angkringan

Bagi Sobat Parekraf yang gemar nongkrong di angkringan, Museum Angkringan di Klaten, Jawa Tengah, adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, museum ini merupakan pelopor kuliner angkringan yang kini populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Dibangun oleh warga Desa Ngerangan, museum ini menampilkan sejarah persebaran angkringan dan peralatan yang digunakan untuk berjualan, mulai dari pikulan hingga gerobak yang umum ditemukan saat ini.

Museum Kota Lama

Museum ini terletak di Jalan Cendrawasih No.1a, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang. Keunikannya terlihat dari arsitektur bangunan yang mengekspos batu bata merah dengan sentuhan industrial, memberikan kesan modern. Museum Kota Lama juga menggunakan teknologi imersif, memungkinkan pengunjung merasakan langsung peristiwa sejarah di Kota Semarang, termasuk pengalaman naik trem dupo atau kereta api uap kuno yang dulu beroperasi di kota ini.

Museum Bikon Blewut

Terletak di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Flores, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Museum Bikon Blewut adalah museum terbesar di NTT. Museum ini menampilkan koleksi artefak dari zaman batu hingga perunggu, seperti pakaian adat, fosil, perhiasan, alat musik, benda porselen, anyaman, tenunan, dan pahat. Museum ini juga menyimpan fosil hewan purba berusia 300 ribu tahun SM dan ilustrasi persebaran manusia purba serta foto-foto proses penggalian fosil. Koleksi ini sebagian besar merupakan hasil penemuan Pater Dr. Theodor Verhoeven SVD, yang mendirikan museum ini pada tahun 1965.

Museum Nyamuk

Terletak di Jalan Raya Pangandaran Km 3, Ciamis, Pangandaran, Jawa Barat, Museum Nyamuk menampilkan 28 spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda, seperti Anopheles, Aedes aegypti, Culex, dan Toxorhynchites (nyamuk vegetarian). Museum ini dibuka sebagai wisata edukasi oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes RI. Selain mengenal berbagai spesies nyamuk, museum ini juga memiliki gedung sinema untuk menayangkan video atau film animasi mengenai nyamuk, mulai dari daur hidup hingga habitat dan perkembangbiakan nyamuk.

Bagaimana, ternyata banyak sekali museum unik di Indonesia yang mungkin belum Sobat Parekraf ketahui, bukan?

× Image