Home > Travel dan Haji

Jemaah Haji Diimbau Perbanyak Manasik di Hotel dan Kurangi Ziarah

Manasik merupakan kunci penting untuk mendapatkan haji yang mabrur.
Dok.haji.kemenag.go.id
Dok.haji.kemenag.go.id

TOPNEWS62.COM, Makkah - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk memperbanyak manasik setelah tiba di Makkah. Manasik merupakan kunci penting untuk mendapatkan haji yang mabrur.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, usai bertemu dengan jemaah haji dari embarkasi Surabaya (SUB) di kawasan Misfalah, Makkah. "Karena puncak haji masih sekitar dua sampai tiga minggu lagi, kami mengimbau jemaah untuk aktif mengikuti bimbingan manasik haji di hotel pemondokan," kata Khalil.

"Manasik sangat penting sebagai bekal untuk mencapai haji mabrur. Ibadah tanpa ilmu tidak akan diterima," tegasnya.

Untuk pembinaan jemaah haji, Daker Makkah telah menyiapkan konsultan dan pembimbing ibadah yang akan memberikan materi manasik di seluruh sektor.

Selain itu, Khalilurrahman juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi fisik mereka dengan membatasi kegiatan ziarah dan umrah sunnah. "Karena puncak haji masih lama, kami meminta jemaah untuk tidak melakukan ziarah ke luar kota perhajian," ujarnya.

"Fokus jemaah harus pada menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan puncak haji dengan kondisi fisik yang prima," lanjutnya.

Khalilurrahman juga mengimbau jemaah untuk tetap beribadah di hotel masing-masing, terutama di tengah cuaca panas Makkah. "Cuaca di Makkah bisa mencapai 45 hingga 50 derajat Celsius saat puncak haji, jadi kami sarankan jemaah melaksanakan ibadah fardhu di masjid hotel," ungkap Khalil.

"Jemaah tidak perlu memaksakan diri untuk shalat di Masjidil Haram. Prioritaskan keselamatan dan kesehatan daripada keinginan pribadi," tutupnya.

× Image