Peduli, Kisah Suami Istri Menunaikan Haji Bersama Jemaah Lansia
TOPNEWS62.COM, Jeddah - Tahun ini, Kementerian Agama kembali menerapkan program Haji Ramah Lansia. Selain mempersiapkan petugas dan berbagai layanan, jemaah haji juga didorong untuk saling peduli, terutama kepada jemaah lansia.
Contoh nyata dari semangat peduli ini ditunjukkan oleh pasangan suami istri asal Lampung Timur, M. Musni (54) dan Maryuning (54). Mereka merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-30). Mereka tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah pada Sabtu (25/5/2024).
Ketika ditemui oleh Tim Media Center Haji (MCH) di Bandara Jeddah, tangan Maryuning terlihat menggenggam erat seorang nenek, Sunarti (72), yang berjalan di sampingnya. Semua yang melihat mereka mungkin akan mengira nenek itu adalah ibunya.
"Bukan, mbak. Ini tetangga saya. Beliau berangkat sendirian, jadi keluarganya menitipkan beliau kepada kami," jelas Maryuning kepada petugas.
Sementara itu, suaminya, M. Musni, tampak celingukan mencari ke segala arah. Fasilitas ramah lansia berupa mobil golf di bandara itu hampir berangkat.
"Saya kehilangan satu nenek yang saya jaga. Dari tadi belum terlihat," ungkapnya.
Bagi pasangan guru ini, melaksanakan ibadah haji bersama adalah impian yang telah lama dinantikan sejak mereka mendaftar 12 tahun lalu. Namun, ketika kesempatan itu tiba, mereka tidak hanya menjalankan ibadah haji, tetapi juga mendapat tanggung jawab untuk menjaga jemaah lainnya.
"Saya niatkan ini sebagai ibadah, memberikan manfaat untuk sesama," ucap M. Musni.
"Kami tidak merasa repot. Kami senang bisa membantu," tambah Maryuning sambil tersenyum.
Pasangan ini juga mengapresiasi layanan petugas yang memprioritaskan kebutuhan lansia. Menurut mereka, hal ini sangat memudahkan mereka dalam menjaga para lansia yang dititipkan kepada mereka.
"Layanan sangat baik, petugas ramah dan memprioritaskan lansia," tutup Maryuning.