TOPNEWS62.COM - Kehadiran creative hub telah memberikan angin segar bagi para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Indonesia. Sebagai wadah kreatifitas yang diwujudkan dalam bentuk infrastruktur fisik, creative hub bertujuan mendukung para pelaku ekraf dalam menciptakan karya-karya terbaik mereka. Dengan fasilitas ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif dapat lebih mudah mengembangkan ide-ide, membangun bisnis, memperluas jaringan, berorganisasi, serta mempererat hubungan sesama pelaku ekraf.

Creative hub tidak hanya berfungsi sebagai tempat kolaborasi bagi berbagai subsektor ekonomi kreatif. Lebih dari itu, tempat ini menjadi ajang pertemuan bagi elemen pentahelix dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf), yang melibatkan pengrajin, komunitas, investor, pemerintah, dan media. Creative hub berperan sebagai “jembatan” untuk memperkenalkan produk-produk ekraf lokal ke pasar yang lebih luas dan global melalui kolaborasi dan dukungan elemen pentahelix.

Perkembangan creative hub di Indonesia sangat pesat, dengan keberadaannya yang hampir tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Setiap creative hub memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa lokasi creative hub yang ada di Indonesia:

Creative Hub Semarang

Creative Hub Semarang menjadi salah satu pusat kreativitas yang penting bagi pelaku ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan sekitarnya. Diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada tahun 2021, hub ini bertujuan menggerakkan kembali laju ekonomi kreatif di masa pandemi. Kini, Creative Hub Semarang juga berperan dalam mengembangkan industri kreatif di Kota Lama Semarang, bagian dari pengembangan nasional Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang). Beragam inovasi kreatif bisa ditemukan di sini, mulai dari mural di setiap sudut dinding, ruang fotografi, seni pertunjukan, hingga berbagai fasilitas pendukung untuk komunitas.

Creative Hub Waringin

Creative Hub Waringin, yang pernah menjadi lokasi side event G20, menawarkan konsep menarik dengan luas area 1.700 meter persegi dan berbagai fasilitas pendukung. Berbeda dengan creative hub lainnya, Creative Hub Waringin terdiri dari dua bangunan utama. “Rumah Tenun” menyediakan area kuliner, pameran, dan workshop kriya, sedangkan “Rumah Suvenir” fokus pada ruang pameran dan penjualan cinderamata karya pelaku ekraf lokal.

Creative Hub Samosir

Sebagai komitmen pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kreatif pasca pandemi, Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Creative Hub Samosir pada Maret 2022. Dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi, hub ini memiliki dua lantai dengan beragam fasilitas unik. Lantai satu memiliki ruang khusus untuk pengolahan kopi, termasuk ruang processing, laboratorium uji rasa, ruang pengemasan, dan kafe. Lantai dua menyediakan ruang kelas multifungsi, coworking space, dan meeting room untuk pelatihan, diskusi, serta aktivitas kreatif lainnya di sekitar Danau Toba.

Creative Hub Papua

Creative Hub Papua, juga dikenal sebagai Papua Youth Creative Hub, terletak di Kota Jayapura dan berfungsi sebagai ruang pengembangan inovasi, teknologi, kreativitas, dan produk lokal. Berperan penting dalam mendukung industri kreatif di Kota Jayapura, hub ini diproyeksikan menjadi “Silicon Valley” Indonesia Timur. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang pameran, ruang teater untuk seni budaya, studio foto dan musik, area kuliner, serta lapangan olahraga.

Dengan semakin banyaknya creative hub di Indonesia, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif terus bersemangat dalam berkarya. Ini tidak hanya meningkatkan perekonomian tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja.