TOPNEWS62.COM- Depok, Kamis (11/04/2024) Saat hari raya lebaran tak hanya Opor Ayam dan Ketupat menjadi menu favorit, pada hari kedua Sayur asem menjadi menu handalan dengan pelengkap ikan Asin, sambal terasi, ikan teri dan lalapan menggugah selera yang segar saat disantap makan siang hari dengan suasana terik dan cerah. Sayur asem merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa segar dan asamnya. Ternyata, sejarah sayur asem ini sangat menarik untuk dibahas. Sayur asem memiliki beragam varian di berbagai daerah di Indonesia, tetapi umumnya menggunakan bahan utama seperti kacang panjang, melinjo, jagung muda, labu siam, dan terong.

Sayur asem, hidangan yang kaya akan rasa segar dan asam, merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang telah menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya enak, sayur asem juga memiliki sejarah panjang yang mencerminkan keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia.

Dalam berbagai sumber sejarah, sayur asem diyakini telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara. Keberadaan sayur asem sebagai salah satu hidangan istana menunjukkan bahwa hidangan ini telah lama dikenal dan dihargai oleh masyarakat Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia, sayur asem memiliki variasi yang berbeda-beda, sesuai dengan bahan-bahan lokal yang tersedia.

Salah satu kunci dari kenikmatan sayur asem terletak pada bumbu yang digunakan. Bumbu-bumbu tradisional seperti terasi, gula merah, dan asam jawa memberikan karakteristik khas pada hidangan ini. Selain itu, keberagaman bahan tambahan seperti kacang panjang, melinjo, jagung muda, labu siam, terong, dan daun melinjo juga menambah kompleksitas rasa dan tekstur sayur asem.

Tidak hanya enak, sayur asem juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Kandungan vitamin, mineral, dan serat yang terdapat dalam sayur-sayuran yang digunakan membuat sayur asem menjadi pilihan yang sehat dan bergizi. Selain itu, asam jawa yang menjadi bahan utama penyedap juga memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan dan menjaga kesehatan kulit.

Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak mengherankan jika sayur asem menjadi salah satu hidangan yang sangat disukai dan sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari acara sehari-hari hingga acara spesial seperti perayaan hari besar. Keberagaman dan kelezatan sayur asem juga telah membuatnya mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari warisan kuliner yang patut dilestarikan. Sejarah panjang dan keberagaman sayur asem adalah bukti dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan terus menghargai dan merawat tradisi kuliner kita, kita juga turut melestarikan identitas dan warisan nenek moyang kita untuk generasi mendatang. Nikmatnya sayur Asem, ikan asin sambel terasi di hari kedua lebaran. Seperti diketahui, sayur asem salah salah hidangan yang memiliki banyak varian dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah sayur asem khas Sunda,

Hidangan menyegarkan karena cita rasanya yang unik, membuat sayur asem cocok nih menjadi menu di hari ke dua Idul fitri bersama keluarga di rumah. Ada banyak variasi lokal sayur asam seperti sayur asam Jakarta, sayur asam kangkung, dan sayur asam ikan asin. Sesuai namanya, sayur asem memiliki rasa asem yang segar serta sedikit pedas. Rasa gurih, manis, pedas, dan asam yang segar bersatu dalam sebuah sajian kuah sederhana. Sayur asem cocok disantap dengan lauk seperti tempe dan jamur tiram goreng. Selain itu, sayur asem juga bisa disantap kapan saja, baik sarapan maupun makan siang karena sayur Asem dengan teman sajian ikan Asin sambel terasi juga lalapan merupakan bagian yang menggugah selera makan dan menyegarkan jika dimakan pada siang hari.

Bahan-bahan:

· 1 buah labu siam, (kupas, potong kotak)

· 1 buah jagung manis (potong, belah)

· 5 helai kacang panjang, potong

· 10 lembar daun melinjo15 butir , melinjo3 sdm kacang tanah

· 2 lembar daun salam , 2 cm lengkuas,1 sdm asam jawa

· 1 sdm gula pasir , 2 sdt garam , ½ kaldu bubuk ayam,1atau 2 liter air

Bahan Halus:

· 5 butir bawang merah

· 3 siung bawang putih

· 3 buah cabe merah besar

· 3 butir kemiri

· 1 sdt terasi bakar

Cara Membuat:

Langkah pertama masak air sampai mendidih, lalu masukkan bumbu halus. Kemudian tambahkan daun salam, dan lengkuas. Langkah selanjutnya masukkan melinjo dan kacang tanah, kemudian tutup panci, dan masak sampai setengah matang. Secara bertahap masukkan labu siam dan jagung, masak sampai labu hampir matang.

· Kemudian masukkan kacang panjang dan daun melinjo.

· Bumbui dengan garam, gula, serta kaldu bubuk.

· Seduh asam jawa dengan kuah sayur yang sudah panas, lalu aduk sampai larut.

· Kemudian masukkan air asam jawa lalu aduk rata, cicipi sambil koreksi rasanya.

· Masak sampai semuanya matang.

· Sayur asem sunda / betawi siap disajikan.

Semoga naskah ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sejarah dan kelezatan sayur asem, serta mendorong kita untuk terus menghargai dan melestarikan kuliner tradisional Indonesia