Home > Wisata

Industri Pariwisata Terus Beradaptasi Dengan Perubahan Tren

Tren pariwisata 2024: wisatawan menuju pengalaman yang berarti dan berkualitas
Dok.topnews62.com/Ilustrasi
Dok.topnews62.com/Ilustrasi

TOPNEWS62.com - Seiring dengan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19, industri pariwisata terus beradaptasi dengan perubahan tren. Menyambut tahun 2024, para ahli memperkirakan pergeseran signifikan dalam preferensi wisatawan, dengan fokus yang lebih besar pada pengalaman yang berarti dan berkualitas. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengungkapkan empat tren utama yang diprediksi akan mendominasi industri pariwisata tahun ini: Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Sebelumnya, banyak wisatawan terbiasa dengan itinerary yang padat, tetapi sekarang mereka cenderung memilih perjalanan yang lebih berkesan dan penuh makna. Fenomena Bleisure, di mana wisatawan menggabungkan perjalanan bisnis dengan liburan, diprediksi akan semakin populer. Selain itu, pengalaman Wellness Experience menjadi prioritas, menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran mereka.

Tren Deep and Meaningful mendorong wisatawan untuk mencari pengalaman yang lebih mendalam dan autentik, meninggalkan konsep berwisata konvensional. Sementara itu, Set-Jetting, di mana wisatawan mencari lokasi yang terinspirasi dari film atau acara televisi, menjadi opsi menarik bagi mereka yang mencari petualangan baru.

Dengan berbagai tren ini, tahun 2024 diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi industri pariwisata, memperkuat daya tarik destinasi wisata dan memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin berkembang.

Bleisure: Tren yang Terus Tumbuh Pascapandemi

Pascapandemi COVID-19, beberapa perusahaan di Indonesia memberi kebebasan pegawainya untuk bekerja dari mana saja. Adanya kebebasan tersebutlah dapat meningkatkan fleksibilitas para pekerja untuk tetap menyempatkan liburan singkat di sela-sela waktu bekerja. Akhirnya, kesempatan tersebut menciptakan bleisure (business and leisure) sebagai salah satu tren pariwisata 2024 yang banyak diminati wisatawan.

Munculnya tren pariwisata bleisure tentunya menjadi langkah awal yang sangat baik, terutama dalam meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara. Mengingat, pegawai kantoran yang sebelumnya hanya duduk di meja kerja sepanjang hari, bisa bekerja sambil liburan di beberapa destinasi wisata impian. Seperti Bali, Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, dan banyak lagi lainnya.

Guna mengikuti alur dari salah satu tren pariwisata 2024 ini, pelaku pariwisata harus mulai atur strategi dengan memberikan paket bleisure. Misalnya dengan menghadirkan paket destinasi MICE untuk kepentingan perjalanan bisnis, dengan rekomendasi destinasi wisata di sekitar lokasi acara.

Wellness Experience: Utamakan Kesehatan Mental saat Berlibur

Tren pariwisata 2024 berikutnya adalah wellness experience atau pengalaman wisata kebugaran. Meningkatnya popularitas tren wisata wellness experience tidak bisa dipisahkan dari pergeseran perilaku wisatawan pascapandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental dan pengalaman spiritual.

Dalam mendukung dan mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Harapannya, KEK Sanur dapat menjadi salah satu point of interest bagi wisatawan yang mencari pengalaman wellness tourism di Bali.

Dok.topnews62.com
Dok.topnews62.com

Deep and Meaningful: Pengalaman Wisata yang Bermakna

Deep and meaningful turut menjadi tren pariwisata yang diprediksi banyak diminati sepanjang tahun. Munculnya tren pariwisata ini dilatarbelakangi ketidakpastian selama pandemi COVID-19. Akibatnya, lebih dari 3/4 wisatawan dalam survei yang dilakukan oleh Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna.

Kabar baiknya, Indonesia terkenal sebagai negara dengan keindahan alam dan budaya yang sangat kental. Hal ini membuat Indonesia memiliki peluang sangat besar dalam mengembangkan storynomics tourism yang membantu membangun interpretasi dan imajinasi wisatawan pada sebuah objek wisata. Sehingga, besar harapannya tren pariwisata ini membuat wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mendapatkan pengalaman berwisata lebih berkesan dan penuh makna.

Set-Jetting: Memberikan Rasa Bangga saat Berlibur

Seperti yang Sobat Parekraf tahu, saat ini banyak destinasi wisata yang dijadikan sebagai lokasi syuting beberapa film lokal. Siapa sangka, ternyata momen ini mendorong terciptanya tren pariwisata baru, yakni set-jetting.

Sebagai gambaran, set-jetting adalah kegiatan berwisata dengan mengunjungi tempat-tempat syuting film yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Selain menikmati keindahan alam, bangunan arsitektur, maupun mengenal budaya yang kental, liburan ke destinasi wisata yang pernah menjadi lokasi syuting film turut memberikan rasa bangga tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung!

× Image