TOPNEWS62.COM, Medan - Keluarga Siti Aminah, ibu empat anak yatim di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, akhirnya bisa bernapas lega. Dukungan dana zakat dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumatera Utara membantunya melunasi utang yang menumpuk sejak suaminya meninggal lima hari lalu.

Siti Aminah, yang ditinggal suaminya dalam kondisi ekonomi sulit, menghadapi beban utang untuk kebutuhan pokok, termasuk pengobatan dan lainnya. Utang tersebut menjadi penghalang bagi keluarga kecilnya untuk melanjutkan hidup dengan tenang.

Pada Kamis, 12 Desember 2024, Lukman, S.Ag, Kepala BMH Perwakilan Sumut menyerahkan bantuan pembayaran utang di tiga lokasi berbeda didampingi ibu Susi Ritonga, guru quran diwilayah Sari Rejo.

“Kami memfasilitasi pembayaran ini agar keluarga Siti Aminah bisa bangkit dan menjalani hidup lebih baik,” ujar Lukman dengan optimisme.

Lukman menambahkan, sebelum bantuan disalurkan, BMH melakukan survei untuk memastikan keabsahan data utang dan penerima manfaat.

“Kami bertanggung jawab memastikan dana zakat dikelola secara tepat sasaran sesuai maqashid syariah,” jelasnya.

Bantuan ini dialokasikan dari dana zakat untuk asnaf gharimin, golongan yang berhak menerima zakat karena terjerat utang untuk kebutuhan primer.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat mampu meringankan problem sosial masyarakat.

Terima kasih kepada para muzakki, donatur dan terkhusus bapak Ali Usman yang telah mempercayakan dana zakatnya kepada kami. Semoga Allah SWT memberikan pahala dan keberkahan pada harta dan kehidupannya," ujar Lukman lagi

Siti Aminah mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Terima kasih sudah membantu melunasi utang kami. Semoga berkah dan Allah membalas kebaikan semuanya,” katanya dengan suara bergetar sambil menggendong bayinya.

Selain membantu gharimin, dana zakat yang dikelola BMH juga digunakan untuk program pendidikan dhuafa, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Semua ini dilakukan untuk memastikan zakat membawa manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan.

Lukman juga mengingatkan bahwa akhir tahun menjadi momentum tepat bagi masyarakat untuk menunaikan zakat.

“Mari menghitung harta yang dimiliki agar zakatnya ditunaikan. Zakat membersihkan, menumbuhkan, dan membawa keberkahan,” ujarnya mengakhiri pernyataan.

Dengan program seperti ini, BMH Sumatera Utara berharap semakin banyak masyarakat terbantu dan lebih banyak muzakki tergerak menunaikan zakat.*/bams