Home > Filantropi

Dari Keterpurukan Menuju Puncak, Kisah Inspiratif Pemuda yang Bangkit Bersama BMH

Fuad Hambali, pemuda tangguh berusia 25 tahun asal Medan

TOPNEWS62.COM, Hidup tak selalu berjalan mulus, terutama bagi mereka yang berjuang keras untuk bertahan. Fuad Hambali, pemuda tangguh berusia 25 tahun asal Medan, adalah salah satunya.

Setelah lulus SMA pada 2018, ia dihadapkan pada kenyataan pahit: kehilangan sang ayah. Cita-citanya untuk melanjutkan studi di jurusan Sastra Jepang terpaksa ia pendam. Sebagai gantinya, Fuad memilih membantu ibunya, Chadijah Siregar, mencari nafkah demi keluarga.

Bersama sang ibu, Fuad mulai berjualan lontong sayur keliling. Namun, penghasilan yang tidak menentu sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi ini mendorong Fuad untuk mencoba melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan.

“Entah sudah berapa puluh kali saya melamar, tapi tidak kunjung ada panggilan,” ungkap Fuad.

Di tengah keputusasaan, Fuad mencoba menggantungkan harapan sebagai driver ojek online. Namun, impian itu terkendala oleh keterbatasan sederhana: ia membutuhkan SIM C, sesuatu yang tak terjangkau oleh kondisi ekonominya.

Hadirnya Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara menjadi secercah harapan bagi Fuad dan keluarganya.

Melalui program bantuan sosial, BMH menanggung biaya pembuatan SIM C, membuka jalan bagi Fuad untuk memulai babak baru dalam hidupnya sebagai pengemudi ojek online.

“Dukungan ini mengubah keterbatasan menjadi peluang, menghidupkan kembali semangat seorang anak muda untuk bangkit dari keterpurukan,” kata Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara, Osman Ali (4/12).

Ungkapan haru dan rasa syukur pun disampaikan oleh keluarga Fuad. “Terima kasih, Pak. Kami sudah tidak tahu lagi mau bagaimana,” ujar Ibu Chadijah Siregar dengan isak tangis bahagia.

Fuad juga tak lupa menyampaikan isi hatinya.

“Terima kasih kepada BMH yang telah peduli kepada kami. Semoga dengan ini saya bisa membantu kebutuhan mamak. Apalagi mamak sudah sering sakit-sakitan,” tuturnya penuh harap.

Bantuan ini menjadi awal baru bagi Fuad Hambali, membuka pintu rezeki dan harapan. Lebih dari itu, kisahnya menyampaikan pesan kuat bagi pemuda lainnya: teruslah berjuang, karena setiap kesulitan membawa peluang untuk bangkit.

Dengan program-program nyata seperti ini, BMH Sumatera Utara membuktikan bahwa zakat, infak, dan sedekah benar-benar menjadi jembatan kebaikan.

“Bersama, kita dapat mengubah kepedulian menjadi kekuatan yang mendorong kemandirian dan kesejahteraan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Osman.*

× Image