Jakarta Siap Gelar World Tourism Day dan International Conference on Community Service 2024
TOPNEWS62.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan World Tourism Day (WTD) 2024 dan International Conference on Community Service (ICCS) 2024 yang akan diadakan di Institut Pariwisata Trisakti, Jakarta, pada 27 September 2024.
Acara ini diprakarsai oleh Yayasan Hari Pariwisata Dunia Indonesia dan PATA Indonesia Chapter dengan mengusung tema utama "Tourism and Peace" serta subtema "Promoting World Peace Through Community Engagement in Sustainable Tourism." Kegiatan tersebut diharapkan dapat mempromosikan keterlibatan masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan yang mampu menciptakan perdamaian dunia.
“Kami sangat mengapresiasi bahwa perayaan World Tourism Day 2024 akan digelar bersamaan dengan International Conference on Community Service 2024. Hingga saat ini, lebih dari 200 peserta telah mengonfirmasi kehadiran mereka,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang diselenggarakan secara hybrid pada Senin (9/9/2024).
Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, turut memberikan penghargaan terhadap penyelenggaraan WTD 2024 dan ICCS 2024. Menurutnya, acara ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi pentahelix yang melibatkan asosiasi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Fokus utamanya adalah memajukan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kita sudah menekankan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas. Ada empat pilar utama, yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Namun, untuk meningkatkan kualitas, kita memerlukan inovasi dari akademisi dalam riset dan pengembangan SDM unggul. Kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan potensi Indonesia untuk menjadi tuan rumah kongres internasional di masa depan,” jelas Vinsensius.
Martinus Johnnie Sugiarto, pendiri World Tourism Indonesia, menambahkan bahwa acara ini akan diisi dengan seminar yang melibatkan para penggiat pariwisata, akademisi, serta Dirjen Kemendes. Ia juga mengusulkan agar tanggal 27 dijadikan hari libur nasional, mengikuti jejak Malaysia yang merayakan hari serupa sebagai hari cuti nasional. Menurutnya, langkah ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi Indonesia.
Wakil Rektor III Institut Pariwisata Trisakti, Novita Widyastuti, menyatakan harapannya bahwa penyelenggaraan WTD 2024 dan ICCS 2024 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pariwisata berkelanjutan. Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi lebih banyak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
“Kami berharap acara ini dapat mengoptimalkan kinerja pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” tutup Novita.
Pada kesempatan ini juga turut hadir Co-Founder World Tourism Day Indonesia dan Ketum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia, Azril Azahari.