TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendirikan masjid darurat dan berbagai layanan kemanusiaan lainnya bagi penyintas kebakaran yang terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan.

"Menurut hasil pantauan tim BAZNAS di lokasi bencana, terdapat beberapa fasilitas ibadah terkena dampak dari kebakaran Manggarai. Hal ini tentu menjadi perhatian BAZNAS untuk mendirikan Masjid darurat sehingga masyarakat dapat tetap melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman," kata Pimpinan BAZNAS RI Bidnag Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Selain mendirikan masjid darurat, Saidah menyebut BAZNAS menyediakan berbagai layanan lain, di antaranya layanan dapur umum yang menyediakan makanan sebanyak 3000 porsi per hari, dapur air, dan distribusi logistik.

Dengan adanya berbagai bantuan program yang telah dijalankan BAZNAS termasuk pendirian Masjid darurat, Saidah berharap dapat memudahkan akses para penyintas kebakaran dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui BAZNAS. Kami tentu memerlukan sinergi dari berbagai pihak, untuk menyalurkan sebagian hartanya demi membantu proses pemulihan saudara-saudara kita yang terdampak kebakaran Manggarai," pungkas Saidah.

Sementara itu, Ketua Persatuan Istri Amil PIA BAZNAS RI Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si turut mengunjungi posko layanan BAZNAS di Manggarai. Pihaknya mendoakan agar para penyintas dapat tabah dalam menghadapi ujian ini.

"Kita bersama-sama mendoakan mereka yang terkena musibah. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuatan iman, tabah, ikhlas menerima ujian ini. Mudah-mudahan dengan keikhlasan mereka diberi ganti oleh Allah SWT, segera mendapatkan tempat yang layak kembali," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua BAZNAS Tanggap Bencana BAZNAS RI Taufik Hidayat melaporkan, pihaknya saat ini sedang membantu para penyintas kebakaran dengan menyediakan makanan siap saji. Di mana, menurutnya ada sekitar lebih dari 2.000 orang tengah berada di lokasi pengungsian.

Menurutnya, BAZNAS sejak awal kejadian sudah berada di lokasi kebakaran dengan memberikan beberapa layanan seperti pendirian masjid darurat dan bantuan makanan siap saji.

"Insya Allah kami berada di lokasi hingga tujuh hari ke depan. Mudah-mudahan berjalan lancar," pungkasnya.